Pekanbaru, tvOnenews.com - Petugas gabungan bahu membahu melakukan memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi pada empat kabupaten di Riau, Minggu (18/6). Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Manggala Agni dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersebut melakukan pemadaman di empat titik.
Selain tindakan pemadaman di darat, tim gabungan juga melakukan pemadaman melalui jalur udara dengan menggunakan heli water boombing.
"Minggu (18/6/2023) helikopter water boombing sudah terbang semua untuk melakukan pemadaman yang membakar lahan di Kota Pekanbaru, di Kabupaten Rokan Hilir, Kabaupaten Bengkalis dan di Kabupaten Indragiri Hulu," kata Edi.
Meski pemadaman di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Rohil sudah mulai padam, namun masih menyisakan kepulan asap yang membu,bung ke udara. Upaya pemadamanpun masih terus dilakukan petugas gabungan di lokasi kebakaran untuk melakukan pendinginan.
Cuaca ektrim panas yang saat ini terjadi menjadi pemicu kebakaran yang terjadi di hutan Riau. Oleh karenanya, BPBD Riau memberi peringatan tegas ke seluruh masyarakat, khususnya Riau untuk menghindari prilaku yang bisa membuat kebakaran.
"Jangan sembarangan membuang puntung rokok dengan bara api yang masih menyala apalagi saat berada di kebun, tanah kosong atau di hutan," katanya.
Selain itu bagi yang hobi memancing ikan juga, jangan membuat api untuk membakar-bakar ikan atau api unggun. Pastikan api padam semua dan lokasi bekas bakar ikan ditinggalkan pulang dan jangan membiarkan bara api begitu saja karena berpotensi kebakaran.
BPBD Riau juga meminta masyarakat agar segera melapor kepada petugas dan aparat setempat yang terdekat jika di daerah mereka temukan ada kebakaran hutan dan lahan.
"Laporan itu berguna agar petugas bisa segera menangani dan memadamkan api, sebab jika api sudah meluas maka petugas akan sulit memadamkan api tersebut. Jaga kampung sendiri agar api tidak meluas," katanya. (ant/mii)
Load more