Padang lawas ,tvOnenews.com - Pedagang pasar tradisional Padang Lawas, mengeluh karena banyak kehilangan pelanggan lantaran harga daging ayam menjadi mahal jelang Idul Adha.
Pedagang daging ayam Pasar Pagi Palas, Zudan (45) mengatakan, daging ayam mulai naik sejak sebulan yang lalu. Saat ini harga daging ayam mencapai Rp42.000 per kg.
"Sekarang sudah mencapai Rp42.000 per kilogram. Biasanya Rp32.000 per kilogram," katanya saat ditemui di tempat jualannya, Senin (19/6/2023).
Naiknya harga daging ayam sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu. Sampai saat ini dia belum tahu penyebab naiknya harga daging ayam. Pasalnya, daging ayam sudah naik sejak dari peternak.
"Saya tidak tahu penyebab pastinya, mungkin harga pakan ayam naik, yang saya tau dari peternak sudah naik," kata dia.
Akibat harga daging ayam naik, Zudan mengaku kehilangan pelanggan. Hal itu berdampak pada jumlah penjualan daging ayam yang berkurang secara drastis.
"Sudah berkurang banyak pembelinya sejak naik. Ini sudah 50 persen pelanggan berkurang," ungkapnya.
Hal yang sama dikatakan Asni (52) salah satu pedagang daging ayam di Pasar tradisonal Padang Lawas. Biasanya, dia menjual harga daging ayam Rp32.000 per kilogram.
"Tapi sekarang sudah Rp42.000 per kilogram," imbuh dia.
Namun, dia tetap bersyukur karena daging ayam tidak mengalami kelangkaan meski harganya naik tajam. Hal itu membuatnya masih bisa berjualan daging ayam di pasar.
Selain harga ayam, bawang merah juga mengalami kenaikan di pasar tradisonal Padang lawas, yang harga normalnya Rp28.000 per kilogram sekarang menjadi Rp38.000 per kilogram. Untuk harga sembako yang lainnya masih relatif stabil. (irv/haa)
Load more