Bandar Lampung, tvOnenews.com - Antusias masyarakat sekitar Kota Bandar Lampung, memadati jalan raya saat menyaksikan arak-arakan puluhan mobil hias dalam memeriahkan HUT Kota Bandar Lampung ke-341.
Pawai budaya itu menampilkan sejumlah atraksi, seperti silat Lampung dari Rajabasa, kuda lumping, barongsai, debus, burak Cirebonan.
Kemudian drum band, tambur Minang, dan diakhiri tari piring dari Minangkabau yang dibawakan ibu-ibu Bundo Kanduang, Sumatera Barat. Selain itu juga ada tambahan pertunjukan kirab purna paskibra dan pramuka.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, perkembangan budaya indonesia telah dimulai sejak jaman nenek moyang, namun beberapa tahun belakangan kebudayaan tersebut mulai luntur dan bahkan hampir punah tak terwarisi.
"Dalam rangka memperingati HUT Kota Bandar Lampung ke 341, kita tampilkan atraksi seni dan budaya yang ada di Kota Bandar Lampung seperti kuda lumping, silat Lampung, debus, burok Cirebonan, barong sai dan tambur minang," kata Eva Dwiana, Minggu (18/6/2023).
Eva Dwiana menambahkan, upaya untuk mempertahankan nilai-nilai seni budaya dan nilai tradisional tersebut, pihaknya mengadakan kegiatan Begawi Bandar Lampung. Salah satu kegiatan Begawi Bandar Lampung adalah atraksi seni dan budaya serta karnaval kendaraan hias yang merupakan sarana pelestarian budaya.
"Ke depan, kegiatan Begawi Bandar Lampung diharapkan berkembang menjadi industri budaya yaitu berupa kegiatan yang dipasarkan dengan kemasan karya budaya baik dalam bentuk penataan, penyantunan, perekaman maupun penyajian langsung serta jasa untuk mendapatkan keuntungan finansial dan juga mempererat tali silaturahmi," tuturnya.
Menurut salah seorang warga, Daniel Prasetyo (23), mengatakan pawai budaya sebagai hiburan masyarakat di akhir pekan. Dia turut senang karena budaya-budaya nusantara dapat ditampilkan, seperti budaya Minang dan Cirebon.
"Pawai ini sebagai bentuk pengenalan budaya di Lampung dan luar Lampung. Ini sarana edukasi juga," ujarnya. (puj/lno)
Load more