Akibat kenaikan harga daging ayam, Salim mengalami penurunan jumlah pelanggan. Hal ini berdampak pada penurunan penjualan daging ayam secara signifikan.
"Sudah berkurang pembeli semenjak harganya naik ini. Jumlah penjualan menipis dan keuntungan juga menurun," ungkapnya.
Hasnan Rambe, seorang pedagang daging ayam lainnya di Kawasan Pasar Tradisional Brastagi, juga mengalami hal serupa. Biasanya, dia menjual daging ayam dengan harga Rp 34.000 per kilogram.
"Sebelumnya, saya menjual daging ayam seharga Rp 34.000 per kilogram, tapi sekarang sudah menjadi Rp 40.000 per kilogram," jelasnya.
Namun, Hasnan tetap bersyukur karena meskipun harga daging ayam naik tajam, tetapi tidak terjadi kelangkaan daging ayam. Hal ini memungkinkannya untuk tetap menjual daging ayam di pasar.
"Meskipun dalam jumlah terbatas, yang penting masih bisa menjual," ucapnya.(dal/cai)
Load more