Sementara itu, Cut Putri salah satu pemilik cafe membantah kalau tempat usaha menyediakan lokasi mesum, dan pihaknya meminta petugas memperlihatkan bukti, agar tidak menjadi fitnah.
"Kalau memang tempat kami ada di temukan pratek mesum, coba berikan bukti jangan asal tuduh dan main bongkar," tegasnya.
Selain itu, Putri juga menuding petugas tidak profesional dalam menjalankan tugas, karena tiba-tiba datang tanpa permisi langsung melakukan peruskan, padahal pihaknya buka usaha di lokasi tersebut telah membayar sewa ke pihak Korem 012 Teuku Umar sebagai pemilik lahan.
"Datang langsung merusak, tanpa memperlihatkan surat tugas, kami kan dirugikan dengan cara petugas, kami jualan disini telah bayar sewa 7 juta setahun ke pihak korem, kalau main rusak kami kan rugikan," Pungkasnya.(kha/cai)
Load more