LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi- Salah satu jalan provinsi di Lampung yang beberapa waktu lalu di tinjau oleh Presiden Jokowi akibat rusak parah karena kendaraan ODOL. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.
Sumber :
  • Antara

Dishub Lampung: Perlu Pendelegasian Penanganan ODOL di Jalan Provinsi

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung mengatakan perlu dilakukan pendelegasian khusus dalam penanganan kendaraan over dimension over load (ODOL) di jalan provinsi.

Rabu, 21 Juni 2023 - 12:24 WIB

Bandarlampung, tvOnenews.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung mengatakan perlu dilakukan pendelegasian khusus dalam penanganan kendaraan over dimension over load (ODOL) di jalan provinsi.

“Mengenai ODOL saat ini tengah dipersiapkan dahulu tentang tata cara penindakannya, di Lampung tahapannya akan dirapatkan dengan pemangku kepentingan terkait yang menggunakan jalan nasional, provinsi dan kabupaten," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, di Bandarlampung, Rabu (21/6/2023).

Ia mengatakan pihaknya kini tengah berkomunikasi dengan pemerintah pusat mengenai penanganan spesifik kendaraan ODOL di jalan provinsi.

“Penanganan kendaraan ODOL saat ini hanya di jalan nasional, diharapkan ada pendelegasian untuk penanganan di jalan provinsi, sehingga saat kami bergerak ada dasar hukumnya," katanya.

Dia melanjutkan sejauh ini kewenangan penanganan dan penindakan kendaraan ODOL masih menjadi kewenangan pemerintah pusat, oleh karena itu dibutuhkan koordinasi lanjutan guna menangani hal tersebut.

Baca Juga

“Beberapa waktu lalu sudah dicoba melakukan penindakan kendaraan ODOL di ruas jalan nasional dalam sehari ada 154 kendaraan melanggar, ini menunjukkan bahwa banyak kendaraan yang melakukan pelanggaran dari segi dimensi dan muatan. Kemungkinan besar pelanggaran serupa juga bisa terjadi di jalan provinsi," ucapnya.

Ia pun mengharapkan segera ada aturan yang mengatur penindakan ODOL di jalan provinsi agar memberi efek jera bagi pelanggar aturan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Warga Usai Kedapatan Curi Hape di Jakarta Pusat

Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Warga Usai Kedapatan Curi Hape di Jakarta Pusat

Seorang pria berinisial A (30) tertangkap tangan saat mencoba mencuri handphone di sebuah kosan di Jalan Mangga Dua Abdad, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (30/1/2025) dini hari.
Damri Jual 48 Ribu Tiket Bus AKAP Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

Damri Jual 48 Ribu Tiket Bus AKAP Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

"Data per Rabu 29 Januari 2025 menunjukkan bahwa sejumlah 48.309 tiket layanan AKAP DAMRI berhasil terjual,"
Polisi Ungkap Omset Per Hari Penjual Obat Golongan G di Jakarta Pusat

Polisi Ungkap Omset Per Hari Penjual Obat Golongan G di Jakarta Pusat

Seorang pria berinisial AZH (23) yang diduga penjual obat golongan G tanpa izin edar diringkus polisi di Jakarta Pusat
Viral Mafia Rusia Rampok WNA Ukraina di Bali, Fakta Kunjungan Turis Rusia ke RI Ternyata Terus Meningkat: Tinggalnya Sangat Lama!

Viral Mafia Rusia Rampok WNA Ukraina di Bali, Fakta Kunjungan Turis Rusia ke RI Ternyata Terus Meningkat: Tinggalnya Sangat Lama!

Kepolisian Daerah Bali saat ini sedang memburu sembilan turis asing Rusia yang diduga komplotan pelaku perampokan dan penganiayaan terhadap WNA Ukraina di Bali.
Harap Dicatat! Pegang Program Tiga Juta Rumah, Menteri PKP Maruarar Sirait Siap Dipenjara Jika Korupsi

Harap Dicatat! Pegang Program Tiga Juta Rumah, Menteri PKP Maruarar Sirait Siap Dipenjara Jika Korupsi

"Saya juga siap ditahan kalau saya korupsi. Saya rasa bukan main-main. Kita jawab dengan integritas,"
DPR RI Bahas Revisi UU PMI

DPR RI Bahas Revisi UU PMI

Badan Legislasi (Baleg) DPR RI membahas revisi Undang-Undang (UU) Perubahan Ketiga atas UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Trending
Suporter Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Karena Laga Kontra Bahrain Digelar Lebih Malam, Pencahayaan SUGBK 3.500 Lux: Setara dengan Stadion Megah Eropa?

Suporter Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Karena Laga Kontra Bahrain Digelar Lebih Malam, Pencahayaan SUGBK 3.500 Lux: Setara dengan Stadion Megah Eropa?

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan meladeni Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tumbangkan Jepang di Laga Perdana Futsal 4 Nations World Series, Hector Souto: Ini Jadi Penghargaan atas Dedikasi Kensuke di Indonesia

Tumbangkan Jepang di Laga Perdana Futsal 4 Nations World Series, Hector Souto: Ini Jadi Penghargaan atas Dedikasi Kensuke di Indonesia

Hector Souto mengatakan oertandingan Skuad Garuda kontra Jepang merupakan sebuah penghargaan bagi Kensuke Takahashi atas dedikasinya untuk futsal di Indonesia.
Ketua DPR RI Desak Pemerintah Indonesia Usut Tuntas Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

Ketua DPR RI Desak Pemerintah Indonesia Usut Tuntas Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

Kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi Malaysia mendapat sorotan tajam dari DPR RI.
Tumbangkan India di Laga Terakhir U-20 Challenge Series 2025, Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-20 Masih Perlu Banyak Evaluasi

Tumbangkan India di Laga Terakhir U-20 Challenge Series 2025, Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-20 Masih Perlu Banyak Evaluasi

"Sesuai dengan tujuan dari uji coba 3 kali, saya sedikit mengomentari pertandingan tadi, sebenarnya belum sesuai dengan yang diharapkan," ujar Indra Sjafri
Damri Jual 48 Ribu Tiket Bus AKAP Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

Damri Jual 48 Ribu Tiket Bus AKAP Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

"Data per Rabu 29 Januari 2025 menunjukkan bahwa sejumlah 48.309 tiket layanan AKAP DAMRI berhasil terjual,"
Buntut Kasus Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Kementerian ATR/BPN Cabut Puluhan HGB

Buntut Kasus Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Kementerian ATR/BPN Cabut Puluhan HGB

Kementerian ATR/BPN mencabut puluhan Hak Guna Bangunan (HGB) Buntut kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang.
Harap Dicatat! Pegang Program Tiga Juta Rumah, Menteri PKP Maruarar Sirait Siap Dipenjara Jika Korupsi

Harap Dicatat! Pegang Program Tiga Juta Rumah, Menteri PKP Maruarar Sirait Siap Dipenjara Jika Korupsi

"Saya juga siap ditahan kalau saya korupsi. Saya rasa bukan main-main. Kita jawab dengan integritas,"
Selengkapnya
Viral