Kadisdik Padang Bantah Guru-guru Diwajibkan Ikut
Menanggapi hal tersebut, Yopi Krislova selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang kepada tvOnenews.com, Selasa sore (20/6/2023) sebutkan bahwa tidak benar para guru SD dan SMP se Kota Padang untuk mengikuti seminar tersebut. Yang terjadi hanyalah ‘miskomunikasi’ sehingga dianggap wajib ikut.
“Inspiring Teacher diadakan untuk meningkatkan kompetensinya melalui seminar dan workshop namun tidak diwajibkan. Dari kemaren sudah saya sebutkan ini tidak wajib namun salah informasi,” papar Yopi.
Katanya, untuk menjalankan kurikulum merdeka guru-guru di Padang memang belum banyak yang mendapatkan kursus-kursus dalam kurikulum merdeka ini. Terkait adanya dalam blangko pendaftaran jika tidak ikut menuliskan alasannya itu juga tidak benar.
“Jika memang tidak ikut ya ngapain juga membuat alasan tidak ikut. Sama halnya dengan orang yang tidak sakit kenapa harus bikin surat keterangan kalau dia tidak sakit, mungkin begitu. Jadi intinya kami (Dinas Pendidikan) tidak pernah mewajibkan agar para guru untuk ikut dalam acara tersebut,” tegas Yopi lagi.
Lebih lanjut Yopi menjelaskan jika Inspiring Teacher ini memang kita minta guru-guru yang terdirid dari ada yang ASN dan PPPK atau Non ASN. Dan kegiatan ini untuk membuat perubahan ’behaviour’ atau prilaku melalui kurikulum merdeka.
“Tapi yang jelas ini kami rapatkan kembali acaranya, seperti apa baiknya,” singkat Yopi lagi. Inspiring Teacher ini diadakan oleh Pemko Padang yang bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat serta dengan salah satu ivent organizer. Dengan target peserta 10 ribu orang guru yang ada di Padang, tutup Yopi Krislova.
Load more