LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pegawai Rutan menunjukkan Sejumlah Tas bermerek Ragustas hasil produksi kerajinan tangan WBP Rutan Kelas I Tanjunggusta Medan.
Sumber :
  • Tim TvOne/Yoga Syahputra

Ragustas, Merek Tas Wanita Berbahan Jeruk dan Kulit Bebek Karya Narapidana Rutan Tanjung Gusta Kelas I Sumut Tembus Pasaran

Narapidana penghuni Rumah Tahanan kelas I Tanjunggusta menciptakan karya berupa tas khusus wanita. Tas buatan tangan tersebut pun dilabel dengan nama Ragustas

Jumat, 23 Juni 2023 - 10:23 WIB

Medan, tvOnenews.com - Narapidana penghuni Rumah Tahanan kelas I Tanjunggusta menciptakan karya berupa tas khusus wanita. Tas buatan tangan tersebut pun dilabel dengan nama Ragustas dan kini telah diproduksi ke pasaran bebas.

Dimana pemasaran tas yang lulus standar berkualitas dilepas di pasaran online dengan harga terjangkau. Uniknya bahan tas ini dibuat dari bahan kulit jeruk dan juga kulit Bebek yang telah disortir. 

Sebagai bentuk upaya bersama mendukung UMKM, cinta produk dalam negeri serta pemulihan ekonomi, Kepala Rumah Tahanan Kelas I Tanjung Gusta Medan, Nimrot Sihotang, Bcip SH menggalakkan seni kreatifitas kerajinan tangan.

Dimana pekerjanya ditargetkan dikerjakan langsung oleh warga binaan yang tengah menjalani masa hukuman. Tentunya peralatan pendukung nya pun dipenuhi sesuai prosedur dengan merangkul berbagai stake holder yang mau ikut terlibat mendukung. 

Baca Juga :

"Ini bentuk upaya bersama kita untuk mendukung UMKM, cinta produk dalam negeri serta pemulihan ekonomi. Dan yg terutama agar WBP atau narapidana khususnya yang ada di dalam Rutan Kelas I Tanjunggusta ini dapat mandiri selama menjalani masa hukuman. Ini wujud nyata pengalaman positif yang dialami dan dirasakan langsung WBP kita yang betul betul mau bangkit untuk mandiri, siap berintegrasi ditengah masyarakat, serta harapannya dengan memiliki keahlian ini mereka tidak mengulangi kejahatan. Untuk itu mereka telah memiliki modal awal untuk mengembangkan usahanya nanti diluar tembok penjara", kata Nimrot, Kamis 22 Juni 2023 kepada tvOnenews.com. 

Untuk bahan tas bermerek Ragustas, Nimrot menyebutkan benar jika bahannya saat ini dibuat dari kulit jeruk dan kulit Bebek. 

"Ya, jadi bahan tas nya yang kita namakan Ragustas ini memang berbahan kulit jeruk dan kulit Bebek. Bahannya teraebut pastinya bukan asal asalan ya. Karna kualitas bahan mempengaruhi hasil produk dalam hal kualitas dan ketahanannya", kata Nimrot sembari menunjukkan beberapa tas terbuat dari bahan Kulit jeruk dan juga terbuat dari kulit Bebek. 

Untuk pengerjaan Ragustas tersebut, Nimrot memakai ruang Bimker sebagai tempat penyimpanan barang pembuatan tas sekaligus tempat pengerjaan tas. 

"Saat ini ada satu orang WBP kita sebagai tenaga ahli yang menyalurkan bakat dan skilnya dibantu empat orang WBP lainnya. Ini orang orang yang terpilih mau berkreatifitas tanpa batas di dalam penjara ini, ungkap Nimrot. 

Lamanya pengerjaan tas berbagai bentuk khusus wanita itu pun dijelaskan Nimrot. 

Dimana tas yang terbuat dari bahan kulit Bebek bisa diproduksi sebanyak 20 tas dalam satu minggu. 

"Artinya saat ini, dua puluh tas dapat dibuat WBP dengan kualitas yang terjamin dan lulus sortir ya untuk dipasarkan. Jadi kalau dari 20 tas khusus berbahan kulit Bebek diprodiksi seminggu, berarti sedikitnya dua atau tiga tas perhari bisa selesai dibuat mereka", jelas mantan Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Tanjung gusta Medan ini. 

Sementara untuk pembuatan tas berbahan jeruk, Nimrot menjelaskan bisa memproduksi lima tas dalam seminggu. Dimana dalam pembuatannya lebih rumit dan butuh ketelitian agar hasilnya maksimal. 

"Untuk produksi tas berbahan kulit jeruk agak rumit memang pengerjaannya. WBP kita ini pun tidak mau sembarangan mengerjakan. Artinya mereka lebih mengutamakan mutu dan kualitas tas daripada mengejar target kuantitas", jelas Nimrot. 

Dan saat ini setelah melalui berbagai tahapan mulai dari sortir hasil produksi hingga awalnya dipasarkan ke internal pegawai, produk Raguatas pun mulai dipasarkan ke luar. 

"Awalnya setelah dipriduksi, kita melihat dulu mutunya dan cost pembuatannya. Setelah kita perbandingan antara mutu dan cost biaya, ternyata harganya terjangkau dimasyarakat dan masih dapat diperoleh keuntungan meski masih jumlah kecil yang diterima WBP kita ini", terang Nimrot. 

Nimrot mengungkapkan saat ini pemasaran Ragustas masih dibatasi jumlah pemasarannya. Ia mengungkapkan hanya lima tas perminggu yang dijual ke pasaran. 

Dan untuk lebih memperkenalkan produk Ragustas berbahan kulit jeruk dan kulit bebek tersebut, Nimrot pun mengatakan saat ini produk tersebut ikut dipamerkan di PRSU. 

"Saya berharap masyarakat dapat menerima hasil karya warga binaan pemasyarakatan setelah selesai menjalani pidana, jadi kita tidak hanya bisa mengatakan mereka jahat tapi kita tidak bisa memberikan kesempatan atau solusi bagi mereka untuk bertobat. Inilah yang kita buat dan syukur diterima serta di dukung jajaran Kanwil Kemenkumham, dan pastinya didukung penuh", terang Nimrot.

Sementara itu di lokasi pengerjaan, tampak sejumlah WBP tengah asik mengerjakan bahan kulit jeruk dan kukut Bebek untuk dikerjakan menjadi satu bentuk tas khusus bagi wanita. 

Melihat peralatan yang masih minim dapat digunakan maksimal oleh WBP dalam pengerjaan tas tersebut. Dan meski peralatan minim, terlihat juga kreatifitas seni dari tangan WBP tersebut sangat piawai dan teliti mengerjakannya. (ysa/haa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ancang-ancang Persiapan Haji 2025, Kemenag Batam Lakukan Seleksi Petugas

Ancang-ancang Persiapan Haji 2025, Kemenag Batam Lakukan Seleksi Petugas

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Zulkarnain Umar mengatakan pihaknya mulai melakukan proses seleksi petugas sebagai persiapan Haji 2025.
2 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk TC Jelang Piala AFF 2024 Diberi Pesan Penting oleh Pelatih Bali United

2 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk TC Jelang Piala AFF 2024 Diberi Pesan Penting oleh Pelatih Bali United

Sebanyak dua pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024 diberi pesang penting oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Pelaku Polisi Tembak Polisi AKP Dadang Iskandar Tak Diborgol dan Bebas Merokok, Kompolnas Buka Suara: Itu Agar...

Pelaku Polisi Tembak Polisi AKP Dadang Iskandar Tak Diborgol dan Bebas Merokok, Kompolnas Buka Suara: Itu Agar...

Sempat viral AKP Dadang Iskandar santai merokok dan tidak diborgol usai jadi pelaku polisi tembak polisi AKP Ulil Ryanto, Kompolnas akhirnya beri tanggapan.
Menteri PKP Maruarar Sirait: Tapera Seharusnya Sukarela, Bukan Wajib

Menteri PKP Maruarar Sirait: Tapera Seharusnya Sukarela, Bukan Wajib

“Posisi saya kalau tabungan, ya tabungan. Nama harus menyesuaikan dengan fungsinya (Tapera). Kalau mau wajib jangan pakai nama tabungan,” ujar Maruarar Sirait.
Polresta Pati Gelar Apel Pergeseran Ribuan Personel Keamanan ke 2.015 TPS

Polresta Pati Gelar Apel Pergeseran Ribuan Personel Keamanan ke 2.015 TPS

Polresta Pati, Jawa Tengah menggelar apel pergeseran pasukan untuk pengamanan TPS pada pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada serentak 2024.
Pantau Pilkada Serentak 2024, KPU Jatim Luncurkan Data Center

Pantau Pilkada Serentak 2024, KPU Jatim Luncurkan Data Center

Jelang pemungutan suara pilkada serentak 2024, KPU Provinsi Jawa Timur meluncurkan layanan pusat data yang berada di salah satu hotel di Surabaya
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral