Labura, tvonenews.com - Kebakaran menghanguskan 3 unit rumah di Dusun 2 Kampung Baru, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara. Kejadian ini menyebabkan kepanikan warga setempat terjadi pada Kamis (22/6/2023) malam.
Selain menimbulkan kepanikan, kebakaran tersebut juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas karena lokasinya yang berdekatan dengan jalan lintas Sumatera, sehingga memerlukan perhatian pengguna jalan yang melintas.
Masyarakat setempat berupaya secara bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya agar api tidak menjalar ke rumah-rumah lain. Namun, sulit bagi warga untuk memadamkan api karena bangunan rumah yang terbuat dari kayu dan bersifat semi permanen, sehingga api dengan cepat membesar.
Setelah menerima laporan tentang kebakaran tersebut, personil Polsek Aek Natas segera menuju lokasi di mana api masih menyala. Bersama warga, personil Polsek Aek Natas berusaha memadamkan api.
Kapolsek Aek Natas, Akp. J Ginting, yang didampingi Kanit Reskrim Iptu. Bambang Wahyudi Siagian, membenarkan kejadian kebakaran yang menghanguskan 3 unit rumah di Dusun 2 Kampung Baru, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, pada Kamis (22/6/2023) malam.
"Rumah yang terbakar juga merupakan tempat usaha, yaitu rumah milik Bapak Poniman (68 tahun/laki-laki) dan rumah milik Pak Edi Syahputra Marpaung (39 tahun/laki-laki)," ujar Kanit.
"Kejadian ini terjadi pada hari Kamis, tanggal 22 Juni 2023, sekitar pukul 22.50 WIB, di Dusun 2 Kampung Baru, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labura," tambah Bambang.
Ipda. Bambang menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima dari pemilik warung Kopi, diduga api berasal dari korsleting listrik. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.30 WIB setelah satu jam, dengan bantuan dua unit mobil pemadam yang diturunkan oleh Pemerintah Kabupaten Labura.
"Untuk kepentingan penyelidikan, personil Polsek Aek Natas mengamankan lokasi kebakaran dengan memasang garis police line di tempat kejadian perkara. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp300.000.000," tutup Kanit Aek Natas.
(esa/fna)
Load more