Bengkulu, tvOnenews.com - Ragam masakan tradisional Bengkulu hingga saat ini terus bertahan dan menjadi salah satu menu yang tetap diburu para pencinta dan penikmat kuliner, salah satunya yakni gulai liling undak rebung asam, demikian masyarakat Bengkulu menyematkan lauk dengan kuah santan ini.
Bahan dasar gulai ini tentu saja liling padi, tutut atau keong gondang (pila ampullacea). Jenis siput air tawar ini kaya protein, asam amino esensial, mineral dan kalium yang sangat dibutuhkan tubuh. Dengan pengolahan yang tepat, tutut bisa menjadi sumber protein hewani yang bermutu dengan harga murah dibanding kambing, sapi ataupun ayam.
Lalu rebung asam yang merupakan tunas bambu muda yang direndam dengan menggunakan air selama kurang lebih tiga hari tiga malam, yang sebelumnya telah dicincang atau diiris tipis. Dari berbagai sumber, manfaat rebung diantaranya meningkatkan kesehatan usus, dapat mendukung penurunan berat badan, kesehatan jantung dan memperkuat imun.
Cara memasak gulai liling undak rebung asam, dikatakan Siska Olivia, salah satu pemilik warung di sentra kuliner Air Manna, Bengkulu Selatan, mengatakan bumbu gulai ini terdiri dari bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, kunyit, jahe, digiling halus serta daun salam, daun bawang juga santan kelapa.
"Pertama masukkan santan dalam wajan, lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, tambahkan sedikit cabai giling untuk memperkaya rasa, bumbu tidak ditumis, inilah yang menjadi tehnik memasak liling undak rebung asam ini," terang Siska.
Siska Olivia, penggiat kuliner tradisional. (tim tvOne/Miko)
Load more