"Kemarin malam kami menerima laporan adanya pencemaran terhadap sumur warga Dusun II Desa Betung Selatan. Pagi ini, kami mendatangi lokasi untuk memastikan penyebab pencemaran tersebut. Namun, minyak ini bukan minyak mentah, sudah dalam bentuk jadi seperti minyak Pertalite," ungkapnya.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum mengetahui asal-usul pencemaran tersebut. Ada kemungkinan bahwa pencemaran sumur ini disebabkan oleh rembesan minyak dari bunker Pertashop dan kios BBM Pertalite yang secara kebetulan berdekatan dengan sumur warga.
"Umumnya, jika ada pencemaran minyak dari perusahaan, biasanya minyaknya masih dalam bentuk mentah, bukan sudah jadi seperti ini. Oleh karena itu, kami bersama Polres ingin melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan asal-usul minyak tersebut. Saat ini, kami telah mengambil 3 botol sampel air dari ketiga sumur tersebut untuk diuji di laboratorium," tandasnya.
(bls/fna)
Load more