Palembang, tvOnenews.com - Dilarangnya penjualan ikan impor di pasaran oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), membuat sejumlah pedagang ikan dikota Palembang, mengeluhkan kesulitan mendapatkan
ikan salem atau botan.
Isro salah satu pedagang ikan dipasar induk jakabaring Palembang, mengatakan, permintaan ikan salem impor di pasaran cukup tinggi, sedangkan ikan sulit untuk didapatkan.
"Kami kesulitan. Biasanya ada lima sampai enam macam ikan yang dijual, sekarang hanya tiga macam. Kami kesusahan mendapatkannya (ikan salem)," kata Isro, Sabtu (20/6/2023)
Menurutnya, semenjak penjualan ikan salem dilarang di pasaran, omsetnya mengalami penurunan yang cukup drastis.
"Semenjak dilarangnya berjualan ikan salem, penghasilan saya menjadi turun. Kami, berharap ada solusi dari pemerintah terkait penjualan ikan salem di Sumsel," katanya.
Oleh karena itu, dirinya berharap kepada pihak berwenang khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dapat kembali memberikan izin penjualan ikan salem impor di pasaran.
"Harapan kami diperbolehkan lagi menjual ikan salem. Palembang tidak ada laut. Jadi, ikan-ikan laut tidak ada di sini. Karena ikan laut untuk regional di Sumsel tidak bisa mencukupi kuota permintaan dari masyarakat," tegas Isro.
tvonenewsSementara itu Mahmud pedagang ikan menambahkan, banyak masyarakat menanyakan ikan salem di pasar. Namun, dikarenakan adanya larangan penjualan, dirinya tak lagi menjual ikan tersebut.
"Banyak yang bertanya, saya bilang lagi tidak jual. Harapan saya dikembalikan lagi seperti dahulu, normal-normal saja. Jangan sampai berhenti nian, tidak ada ada ikannya. Karena masyarakat banyak yang menanyakan ikan tersebut," tutupnya (PEB)
Load more