Lampung Timur, tvOnenews.com - Diduga kepergok mencuri buah alpukat, 2 orang pencuri babak belur diamuk massa. Satu orang pelaku tewas saat akan dibawa ke rumah sakit dan satu pelaku lainnya dalam kondisi kritis
Peristiwa pencurian buah alpukat itu terjadi di Desa Giri Mulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (24/6/2023). Kedua pelaku berinisial SM (30) dan SW (31), warga Desa Girimulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.
Kapolres Lampung Timur, AKBP M.Rizal Muchtar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, satu pelaku tewas saat akan dibawa ke rumah sakit dan satu lainnya dalam kondisi kritis
"Melihat itu, warga emosi dan main hakim sendiri, sehingga mengakibatkan SW meninggal dunia dan SM kritis," kata AKBP M.Rizal Muchtar, Minggu (25/6/2023)
Peristiwa diduga berawal saat IW (34) warga Kecamatan Jabung, bertemu dengan 2 orang tersangka, yang hendak keluar dari area perkebunan miliknya, dan diduga membawa keranjang berisi puluhan kilo buah alpukat.
Saat ditanya dan akan diperiksa isi keranjangnya oleh IW, ke-2 tersangka merasa keberatan, dan malah mencabut senjata tajam jenis golok, sehingga sempat terjadi adu mulut.
Tidak lama kemudian datang warga masyarakat, dan diduga terjadi aksi amuk massa, sehingga ke-2 tersangka mengalami luka-luka, dan mengakibatkan satu tersangka berinisial SW akhirnya meninggal dunia, saat akan dibawa ke rumah sakit.
Petugas Kepolisian yang menerima informasi terkait adanya peristiwa tersebut, segera turun ke lokasi kejadian, untuk melakukan proses hukum.
"Selain terus meminta keterangan saksi-saksi, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa : Sepeda Motor merk Yamaha, Keranjang, 50 Kg buah Alpukat, Senjata Tajam jenis Arit dan Golok," terangnya.
Kapolres Lampung Timur mengharapkan semua pihak tetap menjaga kondusifitas, serta mempercayakan penanganan kasus tersebut, kepada aparat penegak hukum.
"Perkara ini, telah ditangani oleh Polsek Marga Sekampung, dan Tim Satuan Reskrim Polres Lampung Timur," tandasnya. (Puj/Fhr)
Load more