Bandar Lampung, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung buka suara terkait bus dinas yang mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinteng) Kabupaten Pesawaran, Sabtu (24/6/2023), pukul 08.30 WIB, hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Pemprov Lampung membenarkan bus yang terguling di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) merupakan unit kendaraan dinas.
"Bus Pemprov Lampung dipinjam secara resmi oleh Staf Pemprov," kata Plh Kepala Diskominfotik Provinsi Lampung Achmad Saefulloh, Minggu (25/6/2023).
Dia juga membenarkan kalau perjalanan bus milik Pemprov Lampung saat terguling itu, memang bukan sebuah perjalanan dinas. Bus tersebut dipinjam oleh staf Biro Umum Pemprov Lampung.
"Untuk keperluan menjemput keluarga dari kampungnya di Lampung Tengah yang akan menghadiri khitanan," kata dia.
Adapun, lanjut Achmad Saefulloh, penggunaan bus Pemprov Lampung itu sudah melalui izin yang resmi dari staf yang meminjam. Peminjaman itu ditujukan kepada Biro Umum Pemprov Lampung.
"Atas dasar permohonan tersebut dan mempertimbangkan kebutuhan mendesak dan izin yang secara resmi diajukan melalui surat permohonan, maka bus Pemprov Lampung tersebut dipinjamkan," beber dia .
Menyoal seorang korban tewas, Achmad Saefulloh mengatakan korban tersebut merupakan keluarga dari staf Pemprov Lampung yang melakukan peminjaman bus tersebut. "Korban itu keluarga staf Biro Umum Pemprov Lampung," tandasnya.
Diketahui, Bus milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang rombongan pernikahan mengalami kecelakaan tengah Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinteng) Kabupaten Pesawaran, Sabtu (24/6/2023), pukul 08.30 WIB.
Bus tersebut membawa 6 orang penumpang dengan satu orang sopir dan satu orang kernet. Akibat kecelakaan itu, satu orang penumpang meninggal dunia.
"Peristiwa nahas tersebut merupakan kejadian laka lantas tunggal pada satu unit kendaraan bus Isuzu Pemprov Lampung Bernopol BE 7801 BZ," kata AKBP Pratomo Widodo, kepada tvOnenews.com, Minggu (25/6/2023)
Saat itu, lanjut dia, bus pembawa keluarga ASN pemda yang akan hajatan sedang berjalan dari arah Lampung Tengah menuju arah Bandar Lampung. Pada saat tiba di TKP, bus Pemprov tersebut berjalan mendahului sebuah kendaraan truk yang ada di depannya.
"Pada saat sedang mendahului, tiba-tiba datang kendaraan jenis fuso yang berjalan di arah yang berlawanan," ungkap Pratomo.
Karena jarak yang sudah dekat, lalu bus tersebut juga melaju dengan kecepatan tinggi maka bus terpelanting ke kiri.
Saat itu bus, melaju namun kecepatan juga tinggi, sehingga sopir atas nama Apri Siswanto (46) warga Kedaton Bandar Lampung tersebut membanting stir ke arah kiri.
"Lalu bus tersebut akhirnya hilang kendali dan kemudian terguling di jalan tersebut," imbuhnya.
Bus mengalami pecah kaca depan, kaca belakang, lecet bodi samping kiri, kaca spion samping kiri pecah. Selain itu juga, Pratomo mengatakan, akibat kejadian tersebut seorang penumpang dikonfirmasi tewas.
Adapun untuk penumpang yang tewas tersebut bernama Bejan Haryanto (81) warga Desa Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah.
Korban tewas akibat mengalami luka yang serius di kepala dan juga bagian dada. Sedangkan, lima orang penumpang lainnya mengalami luka-luka. Para korban yang mengalami luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (Puj/Fhr)
Load more