“Mungkin teman-teman juga tahu bahwa ada juga kapal hantu dan lainnya yang kecepatannya sampai 40. Nah ini yang menjadi salah satu alasan kenapa Bakamla harus bisa membuat kapal yang kecepatannya harus bisa lebih dari 40, 46 knot. Dan Alhamdulillah ini terbukti Palindo bisa membuat ini. Sehingga kita patut bangga karena bisa menciptakan kapal tercepat. Dan ini akan saya tempatkan di Zona Timur yaitu di Ambon. Karena di Zona Barat, di Batam sendiri sudah ada dua,” paparnya.
Peresmian ini diwarnai dengan pemotongan pita oleh Kepala Bakamla RI, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kapal serta sea trail kapal HSC IV/32-04 (ahs/lno)
Load more