ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ribuan Massa Tuntut Ukur Ulang Lahan HGU milik PTPN VII di Kantor BPN Pesawaran Berlangsung Ricuh
Sumber :
  • Tim TvOne/ Pujiansyah

Ribuan Massa Tuntut Ukur Ulang Lahan HGU milik PTPN 7 di Kantor BPN Pesawaran Berlangsung Ricuh

Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Menggugat, menggelar aksi demo di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pesawaran, Senin (26/6/2023), berlangsung ricuh.

Selasa, 27 Juni 2023 - 13:55 WIB

Pesawaran, tvOnenews.com - Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Menggugat, menggelar aksi demo di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pesawaran, Senin (26/6/2023), berlangsung ricuh.

Mereka menuntut, BPN mengukur ulang lahan HGU milik PTPN VII Usaha Way Berulu. Massa gabungan yang terdiri dari 13 desa Se - Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Lampung meminta kejelasan pihak BPN terkait lahan yang sudah dikuasai oleh PTPN 7 Way Berulu, Pesawaran.

Setibanya di lokasi, ribuan massa pun dihadang oleh petugas kepolisian. Namun, karena banyaknya jumlah massa yang akan masuk hingga terjadi aksi dorong mendorong antara massa dan petugas.

Karena, tak terbendung lagi massa pun akhirnya berhasil melewati barikade kepolisian dan terus memukul mundur polisi yang bertugas. Sesampai di depan pintu gerbang terlihat petugas kepolisian juga berjaga di depan pintu gerbang.

Massa pun terus melakukan orasi dengan berbagai macam tuntutan. Awalnya aksi berjalan kondusif. Namun, perlahan massa pun merangsak masuk dengan mendorong petugas yang berjaga hingga terjadi dorong mendorong yang mengakibatkan pagar besi nyaris ambruk.

Hal serupa terjadi, aksi dorong mendorong pun kembali terjadi saat massa akan menyegel kantor BPN. Massa berusaha merangsek masuk dengan mendorong petugas yang berjaga hingga terjadi keributan.

Mediasi Pun berjalan alot, perwakilan massa yang diundang masuk ke kantor BPN pun tidak membuahkan hasil tak seperti yang diharapkan.

Saprudin Tanjung, Koordinator Lapangan Aksi Demonstrasi mengatakan bahwa massa mempunyai harapan yang sama seperti dalam aksi yang pertama.

"Artinya, masyarakat sekarang sudah didukung oleh masyarakat adat. Ini gerakan masyarakat pesawaran. Kami hanya ingin ditunjukan sebenarnya mana kebenaran. Kami punya bukti bukti," kata Saprudin Tanjung, kepada tvOnenews.com, Rabu (27/6/2023).

Menurutnya, bahwa PTPN 7 menggarap lahan perkebunan tanpa surat. Silahkan, dari BPN, PTPN 7 ini memperlihatkan kepada kami mana suratnya, berapa luasnya. Sehingga, ini menjadi jelas. Tapi, selama dua tahun kami berjuang tidak satupun surat yang mereka berikan atau perlihatkan.

"Maka, perjuangan ini sampai ke titik ini, bahwa kita mau menutup akses jalannya ini karena kemarahan rakyat, protes rakyat, artinya ini akan terus berkelanjutan mungkin lebih besar massanya," jelasnya.

Nantinya bukan simbolis penutupannya, benar-benar ditutup karena kantor BPN tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Pesawaran.

"Selanjutnya, kita akan menuju lokasi perkebunan tanpa surat. Akses jalan PTPN 7 kita akan tutup, mulai hari ini berhentikan produksi PTPN 7 Way Berulu, supaya warga masyarakat benar benar tau bahwa apa yang diperjuangkan adalah kebenaran," tandasnya. (puj/cai)
 

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PT Aerofood Indonesia Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Deadline dan Syaratnya di Sini!

PT Aerofood Indonesia Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Deadline dan Syaratnya di Sini!

Bagi kamu lulusan SMA/SMK yang sedang cari lowongan kerja di bidang kuliner dan operasional, kabar baik datang dari PT Aerofood Indonesia. Cek syaratnya disini!
Eks Kapolres Ngada Diduga Unggah

Eks Kapolres Ngada Diduga Unggah "Video Syur" ke Forum Pornografi Anak di Dark Web, Ternyata Motifnya...

Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widya Dharma Lukman Sumaatmaja diduga mengunggah “video syur” ke forum pornografi anak di dark web. 
Top 3 Sport: Pengakuan Jurnalis Korea, Kelebihan Megawati Hangestri, Red Sparks Terlalu Bergantung dengan Mega?

Top 3 Sport: Pengakuan Jurnalis Korea, Kelebihan Megawati Hangestri, Red Sparks Terlalu Bergantung dengan Mega?

Berikut merupakan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Kamis (13/03/2025). Kabar soal karier Megawati Hangestri di Red Sparks jadi yang terbanyak dibaca.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
Kenapa Sri Mulyani Ogah Laporkan APBN Januari? Ternyata Ini Sebabnya!

Kenapa Sri Mulyani Ogah Laporkan APBN Januari? Ternyata Ini Sebabnya!

Sri Mulyani tunda laporan APBN Januari 2025 karena data belum stabil, khawatir salah interpretasi. Laporan dirapel dengan Februari dalam APBN KiTa Maret 2025.
Top 3 Bola: Ramalan Roberto Mancini, Pelatih Bahrain Sindir Skuad Patrick Kluivert, Warga China Protes Timnas Indonesia

Top 3 Bola: Ramalan Roberto Mancini, Pelatih Bahrain Sindir Skuad Patrick Kluivert, Warga China Protes Timnas Indonesia

Kumpulan berita bola terpopuler di tvOnenews.com pada Kamis (13/03/2025). Kabar seputar Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia masih paling diminati pembaca.
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Legenda Timnas Indonesia memberi saran mahal untuk Patrick Kluivert jelang Timnas Indonesia menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa itu?
Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menilai kondisi fisik para pemain asuhannya sudah sesuai ekspektasi.
Warga Belanda Sinis dengan Mees Hilgers usai Ungkap Mimpi Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Dunia, Tak Disangka sampai Disebut…

Warga Belanda Sinis dengan Mees Hilgers usai Ungkap Mimpi Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Dunia, Tak Disangka sampai Disebut…

Warga Belanda sinis dengan mimpi Mees Hilgers yang ingin menjadi juara Piala Dunia bersama Timnas Indonesia.
Media Italia Berbondong-bondong Beri Sorotan kepada Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Ternyata karena …

Media Italia Berbondong-bondong Beri Sorotan kepada Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Ternyata karena …

Media Italia Berbondong-bondong beri sorotan kepada Timnas Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Australia dan Bahrain. Ada apa? Baca ini!
Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Berdasarkan data Tim Kurator Sritex, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank tercatat sebagai kreditor konkuren yang menagih utang ke Sritex sebesar Rp1,1 triliun.
Selengkapnya
Viral