LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diskusi Casis dan PJU Polda Sumut.
Sumber :
  • Bahana

Tak Lulus Tahap Keswa Meski Nilai Tinggi, 6 Casis Polwan Adukan Nasib ke Kapolri dan Komisi 3 DPR RI

Enam calon siswa polisi wanita (Casis Polwan) Bintara Polri yang digagalkan dalam seleksi kesehatan jiwa (Keswa), meminta panitia daerah Bintara Polri Polda Sumut memperlihatkan perbandingan nilai Keswa mereka dengan Casis lainnya.

Selasa, 27 Juni 2023 - 16:37 WIB

Medan, tvOnenews.com - Enam calon siswa polisi wanita (Casis Polwan) Bintara Polri yang digagalkan dalam seleksi kesehatan jiwa (Keswa), meminta panitia daerah Bintara Polri Polda Sumut memperlihatkan perbandingan nilai Keswa mereka dengan Casis lainnya.

Perbandingan nilai tersebut menurut mereka perlu diperlihatkan, karena nilai seleksi Keswa mereka 80 dinilai tidak memenuhi syarat, sedangkan nilai lebih rendah dinilai memenuhi syarat dan lulus. Didampingi kuasa hukumnya, Casis ini pun berencana mengadukan panitia seleksi ke Kapolri dan Komisi 3 DPR RI.

"Kami mendapat nilai tertinggi seleksi Keswa, tetapi panitia menilai kami tidak memenuhi syarat sehingga tidak diluluskan. Karena itu kami minta panda seleksi memperlihatkan perbandingan nilai," ujar keenam Casis Polwan tersebut melalui kuasa hukum mereka Jonen Naibaho, Sabtu (27/6/2023).

Disebutkan Jonen, pihaknya telah meminta klarifikasi masalah itu ke panita daerah (Panda), diterima Karo SDM Poldasu Kombes Benny Bawensel, Kabid Dokkes Kombes drg Agustinus  Mulyanto Hardi, Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi, dan sejumlah PJU serta tim penguji Keswa, antara lain Prof Dr dr Elmeida Effendy, M.Ked,Sp.KJ (K) guru besar USU, dr Nanda Sari N Spkj (USU) dan dr Alfi Syahri R Sp.Kj (USU), Selasa (20/6/2023) lalu di Mapoldasu.

Baca Juga :

Namun jawaban disampaikan Panda tidak memuaskan, karena menolak memberikan perbandingan nilai yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat.

"Panda hanya memenuhi permintaan scan nilai ke enam casis polwan, tetapi tidak memberikan perbandingan nilai 75 yang dinyatakan memenuhi syarat dengan nilai 80 ke enam casis yang dinyatakan tidak memenuhi syarat itu," sebutnya.

Justru, kata dia, nilai 80 diperoleh ke enam casis itu disebut panitia sebagai pembohongan dan tidak menjawab sesuai kepribadian dalam test Keswa. "Inilah yang kami pertanyakan, dimana kebohongan itu, sehingga kami perlu tahu perbandingan nilainya," kata dia.

Enam Casis Polwan tersebut Sukma Eka Wiyana, Fatha Inaya Siagian, Clara Rosa Prilia Nainggolan, Amanda Dian Pulungan, Chrisna Putri Hutabarat dan Maria Rosida Febriyanti Sinaga. Mereka ini sebelumnya telah mengikuti bimbingan belajar khusus dengan seorang rekannya yang lain, Azmi Anggi Syafitra Rangkuti. Tetapi hanya Anggi yang dinyatakan memenuhi syarat dan lulus seleksi.

“Karena alasan inilah kami meminta panda memperlihatkan perbandingan nilai,” kata Jonen menegaskan.

Karenanya, Jonen menyebutkan pihaknya akan terus berupaya agar persoalan ini jelas. Ia juga mengatakan, segera melaporkan masalah tersebut ke Kapolri dan Komisi III DPR RI. "Jika tidak ada penyelesaian, kemungkinan kami akan tempuh jalur hukum," tegasnya.

Terkait ini, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan telah meminta Kapolda Sumut tegas menyikapi protes enam Casis Polwan yang diduga menjadi korban ketidakprofesionalan Panda seleksi penerimaan Bintara Polri Polda Sumut.

“Harusnya Kapoldasu tegas dengan membentuk tim khusus memeriksa panitia daerah dengan mencuatnya kabar kecurangan tersebut," sebut Direktur LBH Medan, Irvan Saputra, Selasa (20/6/2023) kemarin.

Umumnya, kata Irvan, nilai tinggi itu berprestasi, tapi ini malah sebaliknya. "Kita berharap Kapoldasubbisa lebih transparan dan fair agar ke depannya tidak ada lagi oknum-oknum yang merusak institusi Polri," ujar dia.

Namun Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi mengatakan seleksi penerimaan Bintara Polri 2023 sudah dilakukan secara transparan.

“Proses seleksi dilakukan secara transparan dan terbuka, mulai pendaftaran sampai tahapan pengumuman. Baik itu tes administrasi, tes kesehatan, tes jasmani, psikologi dan lainnya," ujarnya kemarin. (bsg/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ekonom Ungkap Ketakutan Pengusaha Jika Cukai Minuman Berpemanis Ditetapkan

Ekonom Ungkap Ketakutan Pengusaha Jika Cukai Minuman Berpemanis Ditetapkan

Ekonom sekaligus Guru Besar Ilmu Ekonomi Moneter Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty, mengungkapkan ketakutan pengusaha jika pemerintah memberlakukan tarif cukai untuk minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).
Jadwal Puasa di Bulan Rajab Januari 2025

Jadwal Puasa di Bulan Rajab Januari 2025

Bulan Rajab 1446 H akan dimulai sejak 1 Januari 2025. Ini jadwal puasa bulan Rajab yang sebaiknya dilakukan seorang Muslim sebagai latihan menjelang Ramadhan.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Pada AC Milan, Tijjani Reijnders Pamer Punya Keturunan Indonesia dan Terapkan Budaya Ini pada Kehidupannya

Pada AC Milan, Tijjani Reijnders Pamer Punya Keturunan Indonesia dan Terapkan Budaya Ini pada Kehidupannya

Tijjani Reijnders lahir dari ayah Belanda sekaligus yang menurunkan bakat sepak bolanya, Martin Reijnders dan ibu berdarah Indonesia, Angelina Lekatompessy.
Kritik Menghujani Shin Tae-yong di Media Sosial Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF, Terungkap Dalangnya!

Kritik Menghujani Shin Tae-yong di Media Sosial Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF, Terungkap Dalangnya!

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 memicu kritik pedas terhadap Shin Tae-yong. Namun, sebagian tagar negatif di media sosial diduga hasil kerja buzzer
Kemenkeu Catat PNBP Sumbar Capai Rp1,67 Triliun hingga November

Kemenkeu Catat PNBP Sumbar Capai Rp1,67 Triliun hingga November

DJPb Kemenkeu Sumatera Barat (Sumbar) mencatat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di provinsi setempat hingga 30 November 2024 mencapai Rp1,67 triliun.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Komdis PSSI memberikan sanksi larangan penonton di dua pertandingan yang dilanjutkan dengan penutupan tribun penonton di bagian Tribun Utara dan Tribun Selatan selama tiga pertandingan kandang Persib. 
Selengkapnya
Viral