Kemudian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Palembang didorong terus melakukan kegiatan sosialisasi dan mengedukasi warga kota mengenai bahaya rabies dan cara pencegahan penularan penyakit tersebut.
Kerja sama dengan komunitas dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia juga ditempuh untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perawatan hewan agar aman bagi pemelihara dan masyarakat sekitar.
Masyarakat yang memiliki hobi memelihara hewan jangan sampai mengabaikan perawatan anjing dan kucingnya, agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi anggota keluarga dan masyarakat di sekitar tempat tinggal.
Pencegahan jauh lebih baik dilakukan sejak dini, jangan sampai hewan peliharaan yang lucu dan menghibur itu malah bisa menimbulkan masalah bagi pemilik, keluarga, dan masyarakat sekitar kata Wawako Fitrianti.
Sementara Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang Novayanti menjelaskan bahwa melihat berbagai upaya tersebut, pihaknya optimistis 2024 nanti kota ini sudah bebas dari penyakit rabies.
“Kami sudah mencanangkan target bebas rabies itu sejak 2021, jika melihat perkembangan upaya penanganan rabies terhadap HPR di kota ini, tahun depan bisa terealisasi Palembang bebas rabies,” ujar Novayanti. (ant/wna)
Load more