Jambi, tvOnenews.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi mencatat dalam beberapa bulan terakhir ini mulai terjadi peningkatan jumlah titik panas di beberapa wilayah kabupaten di provinsi itu.
“Untuk saat ini sudah ada peningkatan jumlah titik panas yang terpantau lewat satelit oleh BMKG di mana untuk bulan ini ada sebanyak 177 titik panas (hot spot) yang terpantau di Provinsi Jambi dan terjadi peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya terdapat hanya 88 titik panas,” kata Prakirawan cuaca BMKG Jambi, Jamal, Rabu (28/6/2023).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jambi mencatat peningkatan jumlah titik panas di Juni lalu di mana peningkatan itu dikarenakan mulai berkurangnya intensitas curah hujan di Provinsi Jambi.
BMKG Jambi mencatat pada Juni lalu atau dalam 27 hari terakhir ini sudah ada 177 titik panas terdeteksi di berbagai kabupaten dalam Provinsi Jambi dan jumlah titik panas itu meningkat drastis dibandingkan Mei 2023 yang hanya mencapai 88 titik panas.
Dari pantau satelit, jumlah titik panas itu terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi daerah terbanyak jumlah titik panasnya sebanyak 74 titik panas, kemudian disusul dengan Kabupaten Sarolangun ada terdapat 29 titik panas.
Di Kabupaten Merangin terpantau dan dicatat ada sebanyak 22 titik panas, Kabupaten Batanghari ada 13 titik, Tebo 14 titik panas, Bungo 13 titik, Muaro Jambi hanya lima titik panas dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur ada enam titik dan Kerinci cuma satu titik panas.
“Sementara dalam enam bulan terakhir total titik panas di Provinsi Jambi telah mencapai 490 titik panas dan beberapa diantaranya merupakan titik api,” kata Jamal.
Dengan mulai masuknya peralihan musim penghujan ke musim kemarau, BMKG memprediksi titik panas tersebut akan terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari ke depan.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak memperluas lahan dengan cara membakar karena hal itu disebabkan dapat membahayakan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. (ant/wna)
Load more