Sijunjung ( Sumbar), tvOnenews.com - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Barat mengutuk keras penebangan serta pembabatan hutan Seluas 700 Hektare milik kaum Suku Malayu menggunakan 5 unit alat berat jenis excavator di Jorong Mudiak imuok Nagari Tanjung Kaliang Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.
Hal tersebut di sampaikan Oleh Tommy Adam ketika dimintai wawancara oleh tvOnenews.com Kamis (29/06/2023) menyebut, WALHI Sumbar saat ini sudah mengawal dan akan segera turun ke lokasi terkait info penebangan hutan serta pembalakan liar di Nagari Tanjung Kaliang yang diduga kuat dibekingi oleh oknum dan aktivitas ini sudah berjalan di atas 1 tahun.
Kerusakan Hutan di Nagari Tanjung kaliang bukan berdampak untuk Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat saja namun dampak yang besar terjadi untuk Kabupaten yang ada di provinsi Riau Seperti kabupaten Kuantan Singingi sempai ke kabupaten Indragiri hilir Muaranya Aliran Sungai batang kuatan Ketika bukit dibabat hutan gundul beresiko banjir besar tuturnya.
Terungkapnya pembabatan lahan seluas 700 Hektare itu, ketika ada izin Palsu pengelolaan lahan kayu seluas 100 Hektare yang mengatasnamakan Sekda Kabupaten Sijunjung.
Load more