Tanggamus, tvOnenews.com - Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung akibat curah hujan tinggi dan hutan gundul. Musibah banjir bandang membuat satu rumah warga ambruk dan sekitar 1.244 rumah terendam banjir.
Kapolres Tanggamus, AKBP Siswara Hadi Chandra mengatakan, memang curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Sumatera dan sekitarnya. Ditambah dengan bertepatan dengan musim panen kayu sengon sehingga pohon untuk menahan air di perbukitan dan pegunungan sudah mulai berkurang.
"Bersamaan musim kayu sengon ditambah dengan hujan, sehingga terjadilah longsor," kata AKBP Siswara Hadi Chandra, Jumat (30/6/2023).
Sambungnya, longsor terjadi dari tadi pagi pukul 04.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pagi, sehingga saat ini terjadi kemacetan panjang di beberapa titik yang memang materialnya memenuhi badan jalan.
"Namun demikian, anggota kami sudah berada di lokasi mulai dari tadi pagi sampai dengan saat ini dan berusaha untuk membuka jalur satu persatu. Jadi kepada para pengendara yang akan melintas jalur lintas barat menuju khususnya wilayah tanggamus harap mengikuti antrian sehingga tidak menambah kemacetan," ujarnya.
Ditambahkannya, untuk apa kerugian material di jalan lintas barat sementara sampai dengan saat ini laporannya belum ada, kami langsung memberikan yang terbaik kepada masyarakat, baik masyarakat yang terdampak maupun masyarakat pengguna jalan.
"Alhamdulillah sampai sekarang korban jiwa juga belum ada laporan korban," tandasnya.
Sementara itu, banjir itu sendiri terdapat 11 titik Pekon yang terdampak banjir di Kabupaten Tanggamus, Lampung pada hari raya Idul Adha hari ini.
Budiman selaku Fungsional Pelaksana Penanggulangan Bencana mewakili Kalak BPBD Tanggamus, Lampung mengatakan, selain 11 Pekon tersebut terdapat 4 titik jalan juga yang tertimbun longsor.
"Terdapat 4 titik jalinbar yang tertutup longsor sampai sore hari ini," kata Budiman.
Kemudian beberapa titik tanggul jebol terdapat di Pekon Sukaraja, Pekon Srikaton dan Pekon Sedayu, dengan masing-masing tempat tersebut memiliki satu tanggul yang jebol. Namun khusus untuk Pekon Sukajaya terdapat dua titik tanggul yang jebol akibat banjir semalam.
Di Dusun Sukarame Pekon Way Kerap akses jalan masyarakat terputus karena tertutup material lumpur yang cukup tinggi. Banyak mobil pribadi maupun mobil truk yang coba melintas di jalan yang tertutup material lumpur tertutup. (puj/haa)
Load more