Batanghari, tvOnenews.com - Bagi sebagian masyarakat Kabupaten Batanghari, Gangan ijo adalah masakan tradisional yang sudah turun temurun disantap saat acara adat maupun pada saat Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) lainnya.
Masakan Gangan Ijo yang berbahan dasar daging dan kaya akan rempah-rempah ini sangat sering dijumpai khusus di Desa Pasar Terusan maupun Desa Terusan seberang pada saat masyarakat menyambut bulan puasa maupun menyambut hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Ciri khas aroma kuah hasil dari perpaduan rempah-rempah pilihan dan rasanya sedikit asin di lidah ini sangat menggugah selera, sehingga tidak jarang bagi orang yang memakannya dapat membuat nafsu makan menjadi bertambah.
Menurut Yeni, salah seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Pasar Terusan, mengaku untuk proses membuat Gangan Ijo daging ini tidaklah sulit. Asalkan bahan dasar daging yang ingin dimasak sudah tersedia.
"Kalau bumbu yang digunakan sangat mudah dicari baik itu dengan cara dibeli maupun bumbu yang berada disekitar pekarangan rumah. Kenapa disebut Gangan Ijo, karena warna kuahnya sedikit berwarna hijau," sebutnya.
Adapun bahan dan bumbu untuk membuat Gangan Ijo ialah:
Bahan-bahan
Load more