Bandar Lampung, tvOnenews.com – Insiden lift terjatuh di sekolah Az Zahra Bandar Lampung meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Dalam insiden tersebut, 7 orang pekerja meninggal dunia dan 2 orang luka-luka.
Duka mendalam dirasakan oleh Masfutatul Khanani, istri dari Ahmad Burhan, salah satu korban meninggal dunia dalam insiden itu. Kepergian Ahmad Burhan itu turut meninggalkan tiga orang anak dan salah satunya bayi berusia 2 bulan.
Hanani mengetahui suaminya meninggal dalam tragedi lift jatuh sekolah Az-Zahra itu dari seorang teman kerja korban.
"Saya mengetahui habis magrib. Waktu itu saya telepon teman suami, katanya Burhan sudah nggak ada lagi. Kemudian gak lama jenazah datang di rumah," kata Khanani, (6/7/2023).
Ia mengungkapkan bahwa suaminya bekerja bangunan di sekolah Az-Zahra hampir 1 bulan lalu. Biasanya suaminya turun dari lantai 6 sekolah dengan menggunakan lift penumpang, namun ia tidak menyangka jika suaminya pulang menggunakan lift barang.
"Tapi sore itu punya suami turun pakai lift barang. Biasanya dia pakai lift penumpang," ungkapnya.
Dia mengaku tidak mempunyai firasat terkait kepergian suaminya itu. Hanya saja, almarhum sempat berpesan agar anak-anaknya rajin belajar.
"Suami juga nggak ada ucapan apa-apa, suami kerja seperti biasa saja dan saya juga nggak ada firasat. Tapi, saya ingat dia berpesan agar anak-anak ini rajin," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, pihak sekolah Az-Zahra sudah datang ke kediamannya untuk mengucapkan belasungkawa dan memberikan santunan.
"Semalam datang dari pihak sekolah beri santunan buat ketiga anak saya," kata dia. (puj/haa)
Load more