Bandar Lampung, tvOnenews.com - Keluarga korban meminta pihak Sekolah Az-Zahra bertanggung jawab atas insiden lift sekolah terjatuh yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan dua orang luka berat, pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Istri dari korban Rahmatullah, Lina Wati, mengatakan usai kejadian dirinya dihubungi oleh kerabat bahwa suaminya mengalami kecelakaan dan berada di Rumah Sakit Abdul Moeloek.
"Dia gak ngomong kalau suami saya meninggal, cuma disuruh ke rumah sakit aja dan saya langsung ke sana," kata Lina saat ditemui di kediamannya, Kamis (6/7/2023).
Setelah di sana, ia melihat suaminya sudah tidak bernyawa bersama rekan-rekan lain. Pihak Sekolah Az- Zahra maupun pemilik proyek belum ada yang datang ke rumah.
"Pihak sekolah gak ada yang ke sini. Kami minta pihak sekolah maupun pengelola untuk bertanggung jawab atas insiden yang telah merenggut nyawa suami saya," ucapnya.
Diketahui, sembilan orang korban tersebut merupakan pekerja bangunan di Sekolah Az-Zahra. Diduga para korban menaiki lift hingga kelebihan muatan dan menyebabkan lift tersebut jatuh.
Akibatnya tujuh orang meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Waras Bandar Lampung. Semua korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka, sementara dua korban luka-luka menjalani perawatan intensif. (puj/wna)
Load more