Tanjungbalai, tvOnenews.com - Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Polres Tanjungbalai Sumatera Utara menggagalkan pengiriman 18 calon Pekerja Migran Indonesia ilegal dari Tanjungbalai ke Malaysia melalui jalur laut. Dari pengungkapan kasus ini, tiga tersangka telah ditangkap polisi.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Achmad Yusuf Afandi menyampaikan dalam jumpa persnya di Mapolres Tanjungbalai Jumat (7/7/2023) mengatakan, bahwa kasus TPPO ini bisa terungkap setelah adanya informasi dari masyarakat yang mengatakan ada calon Pekerja Migran Indonesia ilegal yang ditampung di dua tempat persembunyian di Kota Tanjungbalai.
"Sebanyak empat PMI ilegal ditampung disalah satu rumah, dan 14 PMI ilegal lainnya disembunyikan di sebuah hotel di Kota Tanjungbalai, dan hendak diberangkatlan ke Malaysia, namun petugas kita berhasil menggagalkan tindak pidana perdagangan orang ini, mereka ini berasal dari luar provinsi seperti Jawa, NTT, hingga daerah lain," ujar Kapolres kepada wartawan
Lanjut Kapolres, para PMI ini tidak mempunyai dokumen resmi, baik paspor maupun visa untuk bekerja di Malaysia, dan setiap PMI ilegal dimintai uang Rp. 5 Juta hingga Rp. 8 Juta untuk sekali berangkat perorang.
"Setelah melakukan penyelidikan, petugas Satgas TPPO akhirnya berhasil menangkap 3 orang, yakni SB, A, dan AS sebagai dalang perdagangan orang ini dan ketiganya kita jerat dengan Pasal 81 sub Pasal 83 tentang Pekerja Migran Indonesia, junto pasal 55 dengan ancaman 15 tahun penjara," jelasn Kapolres lagi.
Ia meminta kepada setiap warga negara agar tidak usah berangkat mencari nafkah ke Malaysia jika tidak mempunyai dokumen resmi yang diminta pemerintah. "Perlu saya sampaikan, untuk Asahan, Labuhan Batu sekitarnya, Tanjungbalai dan Batubara tidak mempunyai kantor resmi pemberangkatan PMI, yang ada hanya di Medan, dan Deli Serdang, jadi jangan mudah dibujuk rayu," himbau Kapolres Tanjungbalai menyikapi banyaknya warga yang menjadi PMI ilegal yang ditangkap didaerahnya. (jmg)
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan yakin Pramono Anung-Rano Karno bakal dalam satu putaran. Anies yakin hasil akhir akan tetap sama.
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyoroti kasus oknum polisi tembak siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah. Dia menyebut Kapolres Semarang harus dievaluasi.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyarankan setiap Muslim hentikan aktivitas dan lekas berdoa saat hari Jumat sore karena ada waktu mustajab yang bikin doa dikabulkan.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz mengungkapkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 secara nasional berada di bawah 70 persen.
Seekor buaya sepanjang kurang lebih 1,5 meter berkeliaran di permukiman warga yang berdekatan dengan bantaran Sungai Winongo, Kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Jumat (29/11/2024) pagi.
Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Load more