Medan, tvOnenews.com - Akhir-akhir ini, media massa ramai memberitakan maraknya aksi begal di Kota Medan, Sumater Utara (Sumut). Bahkan, aksi begal yang dinilai masyarakat begitu sadis pun menuai komentar dari netizen, hingga elite politik Sumut.
Seperti, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang begitu geram dengan aksi begal yang tak memiliki perikemanusian itu. Orang satu di Sumut itu katakan, jikalau aksi begal itu tak dihentikan, dirinya akan paksa menghentikannya.
"Kalau tak dihentikan, akan saya paksa menghentikan itu," kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang tengah viral di media sosial instagram belakangan dan dikutip tvOnenews dari instagram sipardalaninfo, Minggu (9/7/2023).
Kemudian, saat disinggung soal caranya untuk menghentikan begal, Edy Rahmayadi aku dirinya memiliki kekuatan.
"Eh, saya punya kekuatan, Satpol PP mau tak siapkan double stick," kata Edy Rahmayadi kepada awak media.
Namun, setelah orang nomor satu di Sumut itu menjelaskan cara memberantas begal. Edy Rahmayadi pun disinggung kembali tentang kekuatan begal yang menggunakan klewang atau sajam. Sementara, Edy Rahamyadi mau hadapi begal dengan Satpol PP yang menggunakan double stick.
"Double stick itu, nah kalau wartawan bawa lima klewang, kalah sama double stick, ya," katanya.
Lanjut disinggung tidak ada ruang bagi begal di Sumut, terutama kota Medan dan dianjurkan bicara dengan Kapolri untuk tembak di tempat bila ketemu begal. Dia katakan, tidak ada ruang bagi begal.
"Tak ada (ruang bagi begal). Tak ada pistol aku lagi. Tapi kalau Kapolda, nanti kita boleh usulkan," ujar Edy Rahmayadi.
Selain itu, ditanya soal aksi begal tak terlepas dari narkoba, Edy Rahmayadi katakan, makanya jangan pakai narkoba.
Kemudian, ditanya kembali soal apakah jumlah anggota Satpol PP Sumut cukup untuk atasi begal. Dia ungkapkan, bahwa dirinya akan membesarkan tim Satpol PP.
"Ini lah mau kubersarkan, (jangan pakai duble stick la pak, kasih la air soft gun?) Eee, menang itu pakai double stick itu. Kungfu itu tidak ada senjata," katanya.
Setelah itu, disinggung anggota Satpol PP-nya banyak yang memiliki badan yang gemuk, dia katakan, akan dikuruskan.
"Masih kita mau kuruskan lagi, yang pastinya udalah begal-begal berhentilah itu," ujarnya. (aag)
Load more