"Untuk menekan kasus tersebut, kita sudah melakukan sosialisasi tentang bahaya rabies bekerja sama dengan Dinas Ketapang untuk dilakukan vaksinasi terhadap anjing milik masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, Dinas Kesehatan Taput juga memberikan suntikan VAR bagi warga yang tergigit anjing, bekerjasama dengan Puskesmas serta mengambil sampel kepala anjing untuk dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan di Medan.
"Hal itu kita lakukan untuk mengetahui apakah anjing tersebut positif rabies atau tidak. Dan apa tindak lanjut yang perlu dilakukan," Saroha Nababan menambahkan. (ssg/nof)
Load more