Medan, tvOnenews.com - Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan bersama unit Polsek Belawan telah berhasil menangkap seorang pelaku begal yang terkenal sadis di Kawasan Pelabuhan Belawan, petugas terpaksa menembak kaki pelaku saat ditangkap karena pelaku melawan, Selasa malam, (12/07/2023), hal ini ditegaskan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon di RS TNI Angkatan Laut Dr Komang Males, Jalan Bengkalis, Belawan 1 Kota Medan.
Adapun identitas pelaku Sadran alias Sabron (18) warga Jalan Pulau Seram, Lingkungan 6, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Belawan, Kota Medan.
Pelaku Sadran, juga dikenal sebagai Sabron, merupakan salah satu komplotan begal sadis di Kawasan Pelabuhan Belawan Kota Medan.
Sebelumnya Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan sudah mengamankan empat rekan pelaku, yakni Arfianda, Valen Simanjuntak, Irfan Abdullah, Ramadhan Tambunan dan semuanya menjalani proses hukuman.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon SH MH, menjelaskan bahwa penangkapan terhadap pelaku Sadran dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Pulaiu Sinabang, Kampung Kurnia, Belawan. Saat penangkapan, tersangka sedang tertidur di teras depan rumah seorang warga.
Petugas segera melakukan penangkapan terhadap Sadran dan melakukan penggeledahan. Namun, pada saat dilakukan penggeledahan, tersangka melawan dan berusaha melarikan diri.
"Petugas memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali, namun tersangka tidak mengindahkannya. Akhirnya, petugas terpaksa menggunakan tindakan tegas dan terukur dengan melepaskan tembakan ke arah kaki kanan tersangka, sehingga menyebabkannya tersungkur ke tanah", ungkap Kapolres.
Setelah penangkapan, Sadran langsung diamankan dan dibawa ke RS TNI Angkatan Laut Dr Komang Makes Belawan untuk mendapatkan perawatan medis. Pelaku Sadran diketahui telah melakukan aksi begal sebanyak 7 kali beraksi, dua diantaranya pada bulan Juni 2023.
"Dalam penggeledahan yang dilakukan, petugas berhasil menyita barang bukti berupa satu buah sajam berbentuk samurai dan satu buah balok kayu panjang yang diduga digunakan dalam aksi kejahatan tersebut", beber Josua.
Kapolres Pelabuhan Belawan menambahkan, pelaku terkenal sadis, salah satu contoh korbannya seorang pedagang sayur dibacok tangannya hingga putus.
"Bahwa penangkapan pelaku Sadran ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi antara aparat kepolisian dalam upaya memberantas kejahatan dan menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Polres Pelabuhan Belawan pun mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap tindak kejahatan, terutama begal.
"Jika ada informasi atau laporan terkait tindak kejahatan, masyarakat diharapkan segera melaporkannya kepada pihak berwenang untuk penanganan yang cepat dan tepat", ucap AKBP Josua Tampubolon. (mss/haa)
Load more