Tapteng, tvOnenews.com - Polisi berhasil mengungkap pelaku begal sadis terhadap korban seorang pelajar SMA bernama Andrian Sinaga (16), warga Desa Rampa Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Selasa (11/7/2023) siang sekitar pukul 01.30 WIB.
Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor mengungkapkan, ada dua orang laki laki dewasa sebagai pelaku begal yang ditangkap beberapa jam setelah kejadian, yaitu RH dan AY, warga Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Tukka.
Dihadapan awak media saat menggelar konferensi pers di Polres Tapteng, AKBP Basa menerangkan, sebelum kejadian korban sedang duduk-duduk sendirian berjualan menunggu pembeli di dalam warung yang jauh dari pemukiman warga di pinggir Jalan Lintas Sumatera KM 17, Jalan Sibolga Tarutung, Desa Rampa Kecamatan Sitahuis.
"Kemudian kedua pelaku dengan mengendarai satu sepeda motor tiba di lokasi korban berjualan dengan berpura-pura membeli minuman mineral sambil memperhatikan satu unit handphone yang saat itu dipegang oleh korban. Pelaku RH kemudian memberikan kode kepada rekannya AY, dan saat itu AY langsung mendekati korban dan berpura-pura meminjam handphone korban dengan alasan untuk menghubungi temannya. Namun korban tidak bersedia dan hanya menanyakan nomor handphone yang akan dihubungi pelaku," terang AKBP Basa.
"Selanjutnya pelaku RH pergi ke tempat sepeda motor mereka yang diparkir sebelumnya dan mengatakan kepada AY untuk beraksi. Saat itulah pelaku AY langsung merampas handphone dari tangan korban dan berlari ke tempat pelaku RH yang sudah standby di atas sepeda motor. Namun korban saat itu berupaya mengejar hingga terjadi perkelahian antara korban dengan pelaku AY," papar Basa.
Dijelaskan, saat pelaku AY hendak menaiki sepeda motor, korban menarik bajunya dari arah belakang dan pelaku AY terjatuh ke aspal.
Load more