Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud berharap kemiskinan ekstrem di Muba dapat dituntaskan melalui program BANTU UMAK.
Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini merinci, adapun besaran program BANTU UMAK mencapai masing masing Rp 325.000 per jiwa. Bantuan total program ini mencapai Rp 31.991.700.000 bersumber dari APBD tahun anggaran 2023.
"Program ini menyasar sebanyak 9.491 Kepala Keluarga atau mencapai 16.406 jiwa warga miskin di Muba yang akan ditransfer ke rekening masing-masing mulai Agustus 2023 nanti selama enam bulan berturut turut, dan uang bantuan wajib dihandle emak-emak," terangnya.
Kepala Dinas Sosial Muba, Ardiansyah SE MM mengatakan program BANTU UMAK tersebut akan menanggulangi kemiskinan ekstrem di Muba dengan menggunakan Data P3KE Desil 1.
"Adapun Skema bantuan yakni keluarga dengan anggota keluarga 1 orang dicover 1 jiwa, keluarga dengan anggota keluarga 2-7 orang dicover 2 jiwa, dan keluarga dengan anggota keluarga 8-10 orang dicover 3 jiwa," urainya.
Ia menambahkan, penyaluran dana tersebut akan dilakukan melalui transfer ke tabungan milik warga sesuai data. Pencairan dan distribusi buku tabungan direncanakan awal bulan Agustus 2023.(pka/lno)
Load more