Simalungun, tvOnenews.com - Program dari Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) oleh TNI Angkatan Darat, merupakan penguatan dari proses pembangunan masyarakat dengan melibatkan kelompok masyarakat yang didukung peran lembaga pemerintah melalui model pendekatan pembangunan partisipatif.
Pelaksanaan TMMD (Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa) merupakan program tahunan nasional yang difokuskan kepada sinergitas pembangunan antara TNI, Pemerintah dan Masyarakat yang bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Program ini dilaksanakan serentak nasional dan terus berlanjut setiap tahunnya guna melakukan pembangunan sektor perekenomian, pendidikan dan fasilitas umum lainnya seperti yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Pelaksanaan Program TMMD TNI Kodim 0207 Simalungun ke-117 kali ini, dipusatkan dengan melakukan pembukaan jalan penghubung antara dua Desa yakni Desa Mekar Sari kecamatan Panei, menuju Desa Manik Naraja, Kecamatan Sidamanik.
Warga yang mendambakan pembukaan jalan selama berpuluh puluh tahun lamanya ini pun, menyambut baik kegiatan TMMD kali ini. Karena dengan adanya pembukaan jalan baru tersebut sangat membantu mobilitas sebahagian besar penduduk sekitar yang bermata pencarian sebagai petani.
Seperti halnya yang diungkapkan Pangulu Nagori Mekar Sari Jaya, Juni Hartono saat di temui di lokasi peletakan batu pertama dalam acara TMMD Kodim 0207 Simalungun pada Rabu sore (12/7/2023) menyebutkan, mewakili masyarakat dan warga Desa, Ia mengungkapkan ribuan terimakasih atas program TMMD Kodim 0207 Simalungun dan Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun, yang telah memilih lokasi TMMD kali ini di desa mereka.
“Saya mewakili masyarakat Nagori Mekar Sari Jaya mengucapkan banyak terimakasih kepada Kodim 0207 Simalungun dan Pemkab Simalungun, yang telah mendukung dalam pelaksanaan pembangunan jalan desa. Di mana selama ini kami masyarakat sangat kesulitan dan terkendala dalam hal infrastruktur. Pembangunan jalan ini sangat besar manfaatnya dan sudah sangat lama didambakan oleh warga desa dalam meningkatkan perekonomian dalam hal pengangkutan hasil pertanian masyarakat desa, pendidikan, sosial budaya dan komunikasi antar desa ke desa dan komunikasi dengan beberapa wilayah Kecamatan sekitar,” sebut Juni Hartono.
Selanjutnya, Juni berharap semoga pelaksanaan TMMD Kodim 0207 Simalungun kali ini dapat terus berlanjut guna membenahi pembangunan desa di wilayah mereka yang masih jauh tertinggal dengan desa desa lainnya di banding di beberapa wilayah lainnya di daerah Kabupaten Simalungun.
Kegiatan peletakan batu pertama ini juga diwarnai dengan isak tangis warga desa sekitar menyambut kedatangan Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga Didampingi Dandim 0207 Simalungun Letkol Adrianus Yossy, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, Kajari Simalungun Irfan Hervianto , Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Timbul Jaya Sibarani, dan tamu undangan lainnya.
Kegembiraan warga desa tersebut kemudian diluapkan dengan pemberian makanan khas masyarakat Simalungun Dayok Nabinatur, dan pemberian hasil hasil pertanian berupa Ubi, pisang, Petai dan lainnya yang diterima langsung oleh Bupati Simalungun, Dandim 0207 Simalungun dan rombongan tamu undangan lainnya.
Sebelumnya, pelaksanaan kegiatan TMMD ini diawali dengan upacara pembukaan Secara Resmi TMMD Ke-117 TA 2023 Kodim 0207 Simalungun, oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga yang bertindak sebagai Inspektur Upacara yang berlangsung di lapangan Panei Tongah, Kecamatan Panei, Simalungun, Sumut, Rabu (12/7/2023).
Pelaksanaan giat TMMD kali ini mengangkat Thema Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat, ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan peralatan TMMD seperti cangkul, skop dan plongki secara simbolik kepada tiga orang personil TMMD oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan, TMMD merupakan dukungan nyata TNI bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan rakyat, dan implementasi komitmen TNI dan pemerintah daerah dalam melestarikan semangat dan budaya luhur kehidupan bermasyarakat dengan bergotong royong.
"Kita sangat mengharapkan agar melalui kegiatan TMMD ini dapat menjadi karya bhakti nyata TNI kepada masyarakat dalam menggerakkan pembangunan dan menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan nasionalisme kita," sebut Bupati.
Menurut Radiapoh, harapannya dengan kegiatan TMMD kali ini dapat meningkatkan geliat ekonomi dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, menjadi sarana mengembangkan ide kreatif dan inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat di lokasi TMMD.
"Tetap pelihara semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Bangkitkan dan pelihara terus semangat Marharoan Bolon sebagai ciri daerah Kabupaten Simalungun,” ujar Bupati.
Kepada TNI dan Polri, Bupati berharap agar terus menjalin silaturahmi dan hubungan kerja yang baik dengan masyarakat dalam melaksanakan TMMD, dan kepada pangulu agar dapat bersinergi dan berperan aktif dalam kegiatan fisik maupun non fisik.
Sementara itu , Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy selaku Dansatgas TMMD ke-117 menyebutkan, pelaksanaan TMMD Kodim 0207 Simalungun tahun 2023 ini menyebutkan kegiatan ini berlangsung selama 30 hari, meliputi pekerjaan pembangunan dan pembentukan badan jalan sepanjang 5.200 meter dan lebar 8 meter, peningkatan badan jalan (Telford) sepanjang 800 meter dan lebar 3,5 meter, pembuatan drainase/parit tanah sepanjang 5.200 meter, lebar 1 meter dan kedalaman 1 meter, dan pekerjaan gorong-gorong 11 unit.
Sementara itu, sasaran non fisik dalam TMMD juga di lakukan berupa penyuluhan/sosialisasi tentang bela negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, pertanian, pendidikan, hukum dan Kamtibmas, narkoba, KB Kesehatan, mitigasi bencana kepada masyarakat, lingkungan hidup dan kehutanan, serta pelayanan publik dan kependudukan, posyandu dan posbindu PTM, stunting, ketahanan pangan dan ternak.
Selanjutnya Dandim 0207 Simalungun ini menyebutkan, Personil yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD sebanyak 200 personil terdiri dari TNI, Polri, Pemkab Simalungun dan masyarakat desa sekitar.
“ TMMD adalah program dengan TNI Angkatan Darat bekerjasama dengan Pemda, dalam rangka membangun infrastuktur dasar bagi kebutuhan mayarakat. Kegiatan TMMD ini tidak hanya semata mata membangun infrastruktur dasar, namun lebih jauh diharapkan untuk dapat menjalin komunikasi yang baik antara TNI, POLRI Pemda dan masyarakat dengan harapan dapat menghasilkan stabilitas sosial yang baik tentunya hal ini merupakan inti dari pertahanan negara,” ungkap Letkol Inf Hadrianus Yossy.
Pembukaan TMMD kali ini juga di tandai dengan pemberian tali asih dan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu, pemberian kursi roda dan tongkat kepada masyarakat yang mengalami lumpuh dan lansia, serta pelepasan burung merpati.
Dilanjutkan dengan peninjauan layanan kesehatan dan pasar murah yang digelar di lokasi pembukaan TMMD. Diakhiri dengan peninjauan lokasi sasaran TMMD oleh Bupati bersama Forkopimda dan undangan lainnya. (dsg/lno)
Load more