Medan, tvOnenews.com - Seperti kisah Anggi Anggraeni, pengantin wanita asal Bogor, yang kabur meninggalkan suaminya, Fahmi Husaeni, sehari setelah menikah, kejadian serupa pun terjadi di Kabupaten Samosir Sumatera Utara.
Namun kali ini sang pengantin wanita melarikan diri dengan cara menyekap dan mengunci suaminya yang tengah mandi di kamar mandi.
Pengantin wanita kabur ini tentunya menggemparkan warga setempat. Pasalnya sampai saat ini pengantin wanita menghilang tanpa jejak dan belum juga ditemukan.
Hal ini disampaikan oleh B Tamba ayah pengantin laki-laki. Ia menjelaskan anaknya E Tamba dan istrinya Yohana Aprilina menikah dengan cara dijodohkan.
"Jadi memang anakku E Tamba dan Yohana Aprilina Boru Siregar menikah dijodohkan. Mereka ini pariban kandung lah. Dan sebelum menikah pun sudah kami pertanyakan perjodohan itu. Apakah mereka dua mau menikah di perjodohan itu. Dan mereka berdua jawab mau menikah sehingga pesta pernikahan pun dilakukan," jelas B Tamba kepada tvOnenews.com, Jumat (14/7/2023).
Kemudian ia menjelaskan, pada tanggal 17 Juni 2023 B Tamba dan anaknya Eko Tamba pun datang ke rumah keluarga mempelai wanita Yohana Aprilina Siregar di Samosir.
Kedatangan tersebut dalam rangka membicarakan persiapan pesta pernikahan kedua mempelai.
"Setelah mendengar jawaban Eko dan Yohana Aprilina Siregar mau menikah itu kami datanglah menjumpai pihak keluarga mempelai wanita di Samosir. Itu pada tanggal 17 Juni 2023," ujar B Tamba.
Ketika pertemuan keduabelah pihak membahas pernikahan keduanyapoun sempat dipertegas. Dan disebutkan keduanya memang mau menikah sehingga pesta pernikahan pun dipastikan dilaksanakan.
"Sampai pembahasan pesta pernikahan pun masih dibahas komitmen mereka berdua. Dan masih menjawab bersedia dan mau menikah keduanya. Sampailah ke pembahasan sinamot (hantaran) uang diaspakati Rp30 juta. Kemudian biaya pesta pernikahan kami tanggung semua sekitar Rp80 juta," tuturnya.
Setelah yakin akan pesta pernikahan pihak keluarga laki-laki menyerahkan uang Sinamot Rp25 Juta kepada pihak keluarga perempuan pada tanggal 20 Juni.
Dan pelunasan sisa RP5 juta pun dilunasi pada tanggal 3 Juli 2023 di saat pesta pernikahan.
Pada akhirnya pada tanggal 3 Juli 2023 pesta resmi pernikahan pun dilangsungkan.
"Tapi hitungan jam pesta pernikahan usai, Eko dan Istrinya Yohana minta izin keluar mau jalan-jalan sambil bulan madu. Sempat tak saya beri izin, tapi anak Boru kami si Yohana sepertinya merajuk dan sampailah Si Eko datang memohon izin, dan saya pun luluh memberikan izin sampai batas waktu jam 5 sore," Ujar B Tamba.
Setelah keduanya pergi, B Tamba pun menjelaskan keduanya tidak pulang ke rumah sesuai batas waktu yang ditentukan. Sehingga ia pun menghubungi anaknya Eko dan Yohana.
"Tapi istrinya Si Yohana saya chat kirim pesan menanyakan keberadaan mereka. Chat yang saya kirim sempat masuk tapi tidak dibalas. Sehingga saya pun panik, karena di hari kejadian pihak keluarga besar juga masih ramai di rumah. Karena baru pesta. Saya chat ke dua, Yohana pun tidak membalas dan malah nomor saya diblokir. Semua nomor keluarga yang chat Yohana pun diblokir," ungkap B Tamba.
Sampai akhirnya, mereka mencari dan mendapatkan informasi Eko dan istrinya berada di salah satu hotel di kawasan Danau Toba, di Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
"Setelah kami dapati keberadaan mereka berdua, kami langsung menjemput dan ternyata cuma ada si Eko, istrinya pun sudah melarikan diri. Saya tanya Eko diapun tidak tahu keberadaan istrinya karena dia dikunci di kamar mandi," sebutnya.
Dari rangkaian kejadian ini, pihak keluarga Eko dan keluarga Yohana pun masih terus mencari. Karena Yohana sampai saat ini belum juga ditemukan.
"Harapan kami segeralah Yohana ini ditemukan. Atau dia mau pulang sendiri. Karena kami semua khawatir. Kalau dia pulang ya sebaiknya menceritakan hal yang sebenarnya. Kalau pun dia si Yohana tak mencintai anakku dan mau seperti apa biar dia cerita. Intinya kami menunggu dia pulanglah," pungkasnya. (ysa/muu)
Load more