Sebagai informasi, renovasi dan pembuatan payung elektrik di Masjid An-Nur Pekanbaru, Riau, masih belum selesai. Berdasarkan perjanjian kontrak, proyek ini seharusnya selesai pada akhir Desember 2022.
Namun, proyek tersebut terus mengalami penundaan meski telah diberikan perpanjangan waktu dua kali. Kabid Cipta Karya PUPR Riau, Thomas, sebelumnya menyatakan bahwa proyek ini diharapkan selesai sebelum perayaan Idul Fitri 2023.
Pada saat itu, proyek senilai Rp42 miliar ini seharusnya sudah selesai karena akan digunakan oleh Gubernur Syamsuar untuk salat Id. Namun, proyek tersebut tetap tidak terselesaikan. Akibatnya, Syamsuar melaksanakan salat Id di halaman Kantor Gubernur Riau.
Tidak terselesaikannya proyek semakin terungkap setelah kontrak resmi dibatalkan pada 8 April lalu. Sejak saat itu, semua pekerjaan terhenti dan baru dapat dilanjutkan setelah dilakukan audit oleh Inspektorat Riau.
Namun, setelah ditelusuri, proyek pembangunan payung tersebut ternyata dilanjutkan secara diam-diam. Padahal, saat itu proyek masih dalam tahap pemeriksaan inspektorat.
Ustadz terkenal, Abdul Somad atau UAS, juga ikut mengomentari proyek pembangunan tersebut. UAS menyindir proyek tersebut dengan mengunggah video yang menjelaskan bahwa bahan-bahan payung yang digunakan tidak kokoh.
Video yang diunggah oleh UAS mendapat beragam komentar dari netizen. Postingan tersebut dibagikan oleh UAS melalui akun Instagram pribadinya, @ustadzabdulsomad_official.
Load more