Dirinya sendiri mengaku tidak menyangka akan ditangkap karena hubungan dengan korban yang merupakan siswanya selama ini baik-baik saja. Bahkan sebelumnya pernah bertemu dan sempat ngobrol dan mengatakan bahwa saya sudah tobat dan akan menikah, makanya dirinya tidak menyangka akan ditangkap.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH saat di konfirmasi mengatakan bahwa tersangka diamankan pada 20 juni 2023 ketika sedang berada di sekolah SD di Kabupaten Banyuasin.
Kasus ini terungkap setelah salah seorang korban melapor dan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pengembangan. Dan sejauh unit PPA sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi terkait kasus LGBT ini.
"Untuk korban ada 13 orang,di satu sekolah yang sama dan untuk yang sudah kita mintai keterangan,ada 6 orang,karena selebihnya korbannya ada yang sudah menikah , kuliah, dan ada yang malu untuk di mintai Untuk pemeriksaan secara medis tidak dilakukan terhadap korban karena si tersangka ini posisinya sebagai perempuannya," ungkapnya.
Load more