Jakarta, tvOnenews.com - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Hendri Septa mengimbau warga setempat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem seusai terjadinya banjir besar di daerah setempat pada Jumat.
“Berdasarkan informasi dari BMKG yang saya dapatkan, curah hujan kemungkinan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Untuk itu, saya berharap kepada masyarakat Kota Padang untuk tetap waspada,” kata dia di Padang, Sabtu (15/7/2023).
Menurut di curah hujan yang disertai angin kencang akan memicu terjadinya bencana. Di antaranya seperti banjir, pohon tumbang, longsor dan lainnya.
"Ketika terjadi hujan deras yang berpotensi banjir, warga agar segera menyelamatkan diri," kata dia.
Hendri juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitaran area perbukitan untuk berhati-hati dan meninggalkan rumah sementara saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.
“Sekali lagi, saya dan Pemerintah Kota Padang meminta kepada masyarakat yang tinggal di area perbukitan. Sekiranya terjadi hujan dengan intensitas tinggi untuk berhati-hati dan meninggalkan rumah,” katanya.
Menurut dia hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan seperti terjadinya tanah longsor yang terjadi di Kawasan Gang I, RT 03/09, Masjid Muhajirin.
“Kita hanya meminta meninggalkan rumah untuk sementara. Seperti yang kita ketahui, perbukitan ini memiliki potensi yang besar dan rawan akan tanah longsor dan segala sesuatu yang berhubungan dengan musibah, tidak dapat diprediksi. Namun, alangkah baiknya menghindari agar terjauh dari segala bahaya," kata dia.
Sebelumnya hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Kota Padang sejak Kamis malam hingga Jumat siang membuat banjir besar terjadi di 35 titik di daerah setempat. Selain banjir ada bencana longsor di delapan titik serta pohon tumbang yang menimpa jalan serta rumah warga di tujuh titik.
Pemkot Padang sendiri telah menerjunkan bantuan bagi korban banjir di daerahnya. Selain akan memberikan sebanyak 1.650 paket makanan siap saji kepada pengungsi, juga berupaya dalam menyiapkan dapur umum.
“Kita juga berupaya dalam menyiapkan dapur umum di lokasi penampungan sementara. Lalu memberikan bantuan seperti makanan, tempat tinggal, dan sebagainya,” kata dia. (ant/ebs)
Load more