Artinya, menurut Rony, animo masyarakat sangat tinggi, dan hal tersebut menjadi kesempatan bagaimana untuk mendukung UMKM agar terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di provinsi paling barat Indonesia itu.
“Ini juga cukup membanggakan dan memberikan rasa optimis kita. Selama kegiatan berlangsung sudah mencapai omzet penjualan Rp800 juta dan masih terus berjalan, ini di Meseuraya Festival saja, belum lagi di Aceh Culinary Festival,” ujarnya.
Selain itu, Rony menambahkan, dalam Meseuraya Festival dan Aceh Culinray Festival juga tercatat kesepakatan kerja sama yang sedang berjalan yaitu proses sertifikasi halal para UMKM di Aceh. Hal ini adalah kerja sama antara Majelis Pemusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan Kanwil Kemenag Aceh.
“Saat ini sudah realisasi pengajuan sertifikasi halal sebanyak 5.491 UMKM di Aceh,” ujarnya. (ant/nof)
Load more