Babel, tvOnenews.com - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemetaan potensi dan wilayah untuk membantu upaya pemerintah dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.
"Langkah pemetaan daerah rawan ini kami lakukan bersama para personel setiap menghadapi perubahan cuaca, kami berharap dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan bisa membantu dalam mencegah kemungkinan terjadinya karhutla di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Barat," kata Kapolres Bangka Barat AKBP, Ade Zamrah, di Mentok, Senin (17/7/2023).
Untuk mendukung upaya tersebut Polres Bangka Barat sudah menyiapkan personel serta melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana alam, termasuk melaksanakan operasi bantuan kepada pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah itu.
Kapolres juga menghimbau agar masyarakat ikut berpartisipasi agar bisa bersama-sama mencegah terjadinya karhutla.
"Kepada masyarakat yang akan membuka lahan pertanian dan perkebunan kami minta untuk meninggalkan budaya bakar lahan karena dampak pembakaran hutan dan lahan, selain merusak lingkungan dan ekosistem juga dapat menjadi penyebab gangguan kesehatan dan dampak negatif lainnya," katanya.
Ia mengatakan setiap orang atau kelompok yang secara sengaja membakar hutan dan lahan bisa dipidana karena merusak lingkungan.
"Jadi kita harapkan tidak ada lagi petani yang membakar hutan dan lahan saat akan berkebun. Mari kita tinggalkan tata cara lama tersebut demi menjaga lingkungan kita," katanya.
Load more