Kerinci, tvOnenews.com – Hari pertama tahun ajaran baru dan hari pertama masuk sekolah terlihat pandangan yang berbeda dari suasana biasanya, terlihat dilingkungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Kerinci Jambi.
Pada Senin (17/07/2023) pagi. Orang tua siswa yang kebanyakan ibu-ibu terlihat bergerombol menunggu anak mereka di depan ruang kelas.
Salah satunya Vhina ibu muda yang mengantarkan anak pertamanya. Lantaran jadi pengalaman pertama dirinya mengantar anak ke sekolah, ia mengaku perasaannya bercampur aduk antara senang dan khawatir.
“Rasanya campur-campur, khawatir juga karena dari sebelumnya TK sekarang pindah ke tingkat Madrasah, selain itu temen-temennya lebih banyak, lingkungannya juga baru,” ujar Vhina
Tak hanya orang tua, tapi sang anak juga sangat antusias menyambut hari pertamanya di Sekolah. Sang buah hati tak sabar untuk mengikuti proses pembelajaran di Madrasah tersebut.
“Bangun jam lima subuh, terus jam setengah enam udah mandi,dan sarapan, cuma di jalan malah ngantuk karena bangunnya kepagian karena belum terbiasa bangun pagi kali ya,” cetus Vhina sambil tersipu.
Suasana yang berbeda juga terlihat di dalam ruangan kelas di saat pembagian bangku, para murid dan orang tua saling rebutan untuk duduk di bangku paling depan dengan alasan agar anak lebih fokus selama belajar.
"Tadi pas masuk kelas sempat rebutan bangku paling depan dan sempat saling tarik kursi para ibunya, namun mereda di saat wali kelas masuk dan mengadakan lotre untuk pemilihan bangku,” ujar salah seorang murid sambil tersipu malu.
Sementara itu, orang tua murid lainnya, Inar juga mengungkapkan hal yang sama. Saking semangatnya, sang anak berniat duduk di bangku terdepan. Namun saat datang kesiangan 7.20 WIB, ternyata bangku depan telah terduduki siswa lain.
Dari pantauan tvOnenews.com di hari pertama masuk sekolah suasana kondusif, siswa antusias dan suasana MPLS di MIN 3 Kerinci berjalan kondusif. Tidak ada siswa yang terlihat menangis maupun rewel saat memasuki ruang kelas. Namun menarik nya sebagian pekerjaan menulis, meruncingkan pensil di awal masuk sekolah masih dikerjakan oleh orang tua murid.
"Kita selaku orang tua khawatir anak-anak belum terbiasa dengan suasana baru dan nantinya malah merepotkan guru." Tambah Inar.
Para guru dengan penuh semangat mengajar dan menyambut para siswa baru dengan riang gembira. Selain itu, siswa juga tampak antusias mengikuti kegiatan yang disiapkan oleh pihak sekolah. Mereka tertawa, berdiskusi, dan berinteraksi dengan gembira, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Selain itu, pihak sekolah masih memperbolehkan orang tua untuk menunggu dan mengawasi anak dari depan ruang kelas.
“Anaknya kelihatan mandiri, karena namanya orang tua belum bisa ngelepas karena ini kan anak nya masuk pertama kali. Belum berani ngelepas, takutnya nggak bisa sosialisasi,” ungkap Eli yandri salah seorang wali kelas satu MIN 3 Kerinci.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Kerinci Idris S Mpd mengatakan, untuk tahun 2023 ini MIN 3 Kerinci menerima 65 orang anak didik baru dan pihak sekolah memberikan bagi siswa didik baru berupa alat alat tulis dan baju seragam mulai dari baju putih, pramuka, batik dan muslim untuk anak didik baru yang masuk ke MIN 3 Kerinci,
"Kita dari pihak sekolah dan bekerja sama dengan komite memberikan untuk anak didik baru seragam lengkap dan alat tulis, hal ini kita lakukan untuk menjadi motivasi dan semangat dalam belajar.” Tutup Idris.(aai/lno)
Load more