Asahan, tvOnenews.com - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan Kereta Api (KA) tanpa plang pintu di Jalan Agus Salim, Pasar Lama, Asahan, Sumatera Utara, Selasa (18/7/2023), antara Kereta Api jurusan Medan - Rantau Prapat dengan sebuah mini bus Nissan Juke. Akibatnya dua orang dokter menjadi korban, seorang dokter meninggal dunia ditempat, dan seorang dokter lainnya sampai saai ini dikabarkan sedang kritis.
"Kita baru mendapat kabar, ada dokter kita yang bertugas di Puskesmas Meranti, Asahan bernama dokter Sinta telah meninggal dunia akibat tabrakan itu, dan seorang dokter lainnya masih dirawat di salah satu rumah sakit," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr Nanang kepada tvOnenews, Selasa (18/7/2023) siang.
Ia juga mengatakan bahwa salah satu korban yang masih kritis adalah seorang dokter hewan, dan masih mencari tau ada keperluan apa kedua dokter ini.
"Saya lagi mencari informasi kepada Kepala Puskesmas Meranti apa keperluan kedua korban, apakah saat tugas ke Puskesmas atau ada hal lain," jelasnya lagi dan menyerahkan proses selanjutnya kepada pihak Kepolisian.
Menurut saksi mata, peristiwa ini bermula mini bus BK 1747 RA, yang dinaiki oleh kedua korban datang dari arah Kisaran Asahan menuju arah Mutiara. Saat tiba di perlintasan kereta api tanpa plang papan pengaman, mobil langsung ditabrak Kereta Api dari jurusan Rantau Prapat - Medan.
"Kita sudah peringati, sudah berteriak akan ada kereta api lewat, namun teriakan warga tidak didengar kedua penumpang, sehingga tabrakan tidak terelakkan," kata Indra, seorang saksi mati yang melihat kejadian itu.
Lanjutnya, akibat tabrakan hebat ini, mobil sempat terguling beberapa kali, dengan kondisi mobil ringsek, salah seorang korban ditemukan warga terlempar dari mobil, dan seorang lagi meninggal dunia ditempat. (jmg/cai)
Load more