Asahan, tvOnenews.com - Setelah kejadian tabrakan antara minibus yang membawa dua orang dokter kontra kereta api di perlintasan kereta tanpa palang di Jalan Agus Salim, Pasar Lama, Kota Kisaran, Asahan Sumatera Utara, Selasa 18 Juli 2023 kemarin, di lokasi perlintasan hari ini, Rabu (19/7/2023) telah dipasang spanduk himbauan kepada pengguna jalan.
Spanduk itu berbunyi agar warga berhati hati atau memperlambat jalan saat melintasi jalur kereta api yang tidak menggunakan palang perlintasan, karena sudah banyak terjadi kecelakaan. Selain tidak mempunyai palang, dari pantauan tvOnenews.com, jalur tersebut juga tidak memiliki pos penjagaan, padahal jalur tersebut cukup ramai digunakan oleh pengendera kenderaan.
"Sebelumnya kami sudah membuat himbauan agar warga berhati-hati berupa spanduk, tapi hilang dicuri, ini kita buat kembali untuk keselamatan," ujar Tri Rohcmad, petugas Polsuska Drive Kisaran di lokasi kejadian, Rabu (19/7/2023).
Ia juga memperjelas bahwa lokasi perlintasan tanpa palang dimana lokasi tabrakan terjadi adalah resmi perlintasan tanpa penjagaan.
Sementara itu, suasana duka menyelimuti rumah dr Osinta Silaen (34), yang menjadi korban meninggal dunia akibat tabrakan antara minibus Nissan Juke yang ia kemudikan dihantam kereta api jurusan Rantau Prapat - Medan. Rumah yang terletak di Jalan Diponegoro, Kota Kisaran dikunjungi oleh ratusan pelayat dari sesama rekan kerja, maupun pelayat lain.
"Pemerintah Kabupaten Asahan sangat kehilangan, karena almarhumah dikenal sebagai pribadi yang baik dan sudah lama mengabdi. Mudah mudahan Tuhan menerimanya dengan baik," kata Muksin, Koordinator Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Asahan, saat melayat di rumah duka.
Satu korban lainnya, yakni drh Elsye Sinambela (34) yang juga seorang dokter saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit karena megalami luka-luka.(jmg/haa)
Load more