Karo, tvOnenews.com - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya, menetapkan lima poin strategis bagi jajarannya dalam upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan di area publik, termasuk tindakan tegas untuk memerangi begal dan premanisme.
Dalam wawancara dengan tvOnenews.com, Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, menyampaikan fokusnya dalam mencegah aksi kejahatan tersebut. Salah satunya adalah dengan memperketat patroli di wilayah-wilayah rawan.
"Peningkatan skala patroli menjadi bagian dari upaya kami untuk mencegah tindakan kriminal di wilayah Kabupaten Karo," ungkap Kapolres AKBP Wahyudi Rahman pada Selasa (25/07/2023).
Tak hanya itu, Kapolres Wahyudi juga menekankan pentingnya langkah preventif dan preemtif kepolisian dalam menjalankan patroli rutin.
Selain patroli, pihak kepolisian juga melakukan pendataan ulang terhadap oknum pelaku dan residivis. Begal menjadi salah satu fokus utama dalam penanganan kejahatan jalanan ini.
"Ini juga termasuk penanganan terhadap pelaku kambuhan. Patroli preventif dan preemtif tetap kami lakukan, namun data mengenai pelaku begal sangat penting sebagai langkah pencegahan," tambahnya.
Kapolres Wahyudi juga menyadari bahwa memberantas masalah ini memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Dia mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dengan memberikan informasi tentang potensi tindak kejahatan atau situasi yang meresahkan di lingkungan sekitar.
"Partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan laporan sangat kami harapkan, dan kami akan memberikan respon yang cepat untuk melayani masyarakat," tandasnya.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif sebagai "polisi bagi diri sendiri" dengan tujuan meningkatkan efektivitas pencegahan kejahatan. Dengan keterlibatan aktif dari masyarakat, diharapkan penanganan kejahatan ini dapat lebih maksimal sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.
(mjs/fna)
Load more