Penambahan Dermaga Eksekutif Bakauheni-Merak Ditargetkan Dapat Digunakan Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Bandar Lampung, tvOnenews.com - Pengadaan dermaga eksekutif tambahan di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak terus dikebut guna meningkatkan pelayanan. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menyatakan bahwa pihak manajemen Pelabuhan Bakauheni dan Merak berupaya agar dermaga eksekutif tambahan tersebut dapat digunakan untuk angkutan libur nasional Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Penambahan satu dermaga eksekutif di Bakauheni dan Merak saat ini dalam proses dan diharapkan selesai pada akhir tahun ini," kata Bambang pada hari Selasa (25/7/2023).

Menurut Bambang, penambahan dermaga eksekutif ini merupakan respons terhadap tren penggunaan layanan penyeberangan eksekutif yang semakin tinggi. Terkadang, satu dermaga eksekutif saja tidak mampu menampung minat penyeberangan pengguna jasa, terutama pada masa mudik hari raya, sehingga diperlukan penambahan kapasitas.

"Kapasitas dermaga eksekutif memang cepat, namun adakalanya antrean masuk ke dermaga eksekutif menjadi panjang karena tingginya minat pengguna jasa," jelas Bambang.

Proses pengadaan dermaga eksekutif tambahan di Pelabuhan Bakauheni melibatkan transformasi dari Dermaga II yang akan diubah menjadi dermaga eksekutif kedua. Pendekatan ini dipilih agar proyek dapat diselesaikan lebih cepat daripada membangun dermaga baru.

Menurut keterangan dari PT ASDP Indonesia Ferry, total nilai investasi pengembangan infrastruktur penunjang layanan dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak dan Bakauheni mencapai lebih dari Rp 27 miliar.

Rute penyeberangan lintas pulau dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak diketahui menjadi salah satu rute tersibuk dengan jumlah pengguna moda transportasi laut yang tinggi. Pada tahun 2022, terdapat 2.694.885 unit kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak dan 2.515.589 unit kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni. Pejalan kaki juga banyak yang menggunakan rute ini, dengan 481.690 orang melintas via Pelabuhan Merak dan 454.456 orang melintas melalui Pelabuhan Bakauheni.