LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Syukurudin (61) dan putra sulungnya Tohirin (33), tega menghabisi nyawa putra bungsunya Suhaibi (30) karena kesal kerap mengamuk dan menganiaya keluarganya sendiri
Sumber :
  • Tim TvOne/Pujiansyah

Ayah dan Anak Kompak Aniaya Putra Bungsu hingga Tewas

Syukurudin (61) dan putra sulungnya Tohirin (33), tega menghabisi nyawa putra bungsunya Suhaibi (30) karena kesal kerap mengamuk dan menganiaya keluarganya sendiri

Rabu, 26 Juli 2023 - 14:25 WIB

Bandar Lampung, tvOnenews.com - Syukurudin (61) dan putra sulungnya Tohirin (33), tega menghabisi nyawa putra bungsunya Suhaibi (30) karena kesal kerap mengamuk dan menganiaya keluarganya sendiri.

Korban ditemukan tewas di dalam rumah dengan sejumlah luka tikaman senjata tajam di bagian tubuhnya, Minggu (23/7/2023). Polisi telah menahan ayah dan kakak korban sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Melihat orang tuanya diserang oleh adiknya, Tohirin masuk ke dalam rumah dengan menyerang balik adiknya. Kakaknya memegang adiknya tersebut, sedangkan orang tuanya berusaha untuk menenangkan adiknya," kata Kombes Pol Ino Harianto, Kapolresta Bandar Lampung, Rabu (26/7/2023).

Saat ayahnya mengambil pisau dari tangan korban, namun pisau tersebut terjatuh karena korban masih berusaha memberontak kepada kedua tersangka. Lalu pelaku Syukurudin mengambil pisau yang telah disiapkan dan menusukan ke dada korban namun berhasil ditepis korban menggunakan tangannya.

"Kemudian tusukan yang kedua berhasil terhunus ke leher korban yang mengakibatkan korban bersimbah darah dan meninggal dunia," jelas Kombes Ino.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengidap gangguan jiwa dan kerap berperilaku tidak wajar. Pada saat kejadian, korban meracau dan marah-marah sambil mengayunkan sebilah pisau sehingga mengakibatkan sang ibu ketakutan dan berlari keluar rumah.

"Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena depresi akibat kecanduan mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu," beber Kombes Ino

Peristiwa pembunuhan ini terungkap setelah polisi yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian dan menggelar olah tkp serta meminta keterangan sejumlah saksi. Dari penyelidikan polisi dan hasil visum rumah sakit didapati korban tewas akibat tikaman senjata tajam di bagian tubuhnya.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap ayah dan anaknya tersebut. Dari hasil pemeriksaan selama 1 x 24 jam, keduanya mengakui telah menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Hal itu dipicu lantaran korban kerap mengamuk dan menganiaya anggota keluarganya sendiri.

"Anak (korban) ini sudah terlalu melampaui batas. Saya sering dipukul pakai batu bata, ditendang. Dia kalau habis pakai sabu sering mengamuk," kata tersangka Syukurudin.

Ketika mengamuk, lanjut Syukurudin, anaknya sering memukul keluarga termasuk para tetangga. Selama 5 tahun ini, korban tidak memiliki pekerjaan.

"Dia itu tidak sakit, kalau habis pakai sabu sering mengamuk ke keluarga hingga tetangga," ucap dia.

Selain berhasil mengungkap peristiwa pembunuhan ini, polisi juga menyita dua bilah senjata tajam jenis pisau yang digunakan untuk menikam korban, serta pakaian korban yang berlumuran darah sebagai barang bukti.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu, ayah dan anaknya ini harus mendekam di ruang tahanan Mapolresta Bandar Lampung. Polisi menjerat keduanya dengan pasal berlapis yakni pasal 338 dan 351 ayat 3 tentang pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, serta terancam hukuman pidana minimal 20 tahun kurungan penjara. (puj/haa)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sejak Awal AFF 2024 pun Sudah Terlihat Jelas Nasib Timnas Indonesia, Bisa Ditebak Skuad Shin Tae-yong akan...

Sejak Awal AFF 2024 pun Sudah Terlihat Jelas Nasib Timnas Indonesia, Bisa Ditebak Skuad Shin Tae-yong akan...

Salah satu pandit senior, Bung Binder menyatakan bahwa nasib Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di AFF 2024 sudah bisa terlihat jelas sejak lawan Myanmar
Heboh 12 Pemain PSM Makassar di Laga Kontra Barito Putera, Juku Eja Terancam Kalah WO Berdasar Kode Disiplin PSSI

Heboh 12 Pemain PSM Makassar di Laga Kontra Barito Putera, Juku Eja Terancam Kalah WO Berdasar Kode Disiplin PSSI

PSM Makassar kedapatan turun dengan 12 pemain pada laga kontra Barito Putera pada laga lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.
Tercatat Sekitar 850.000 Bangunan, Menag Harap MTQ Imam Masjid Bisa Ciptakan Imam yang Tak Kalah Saing

Tercatat Sekitar 850.000 Bangunan, Menag Harap MTQ Imam Masjid Bisa Ciptakan Imam yang Tak Kalah Saing

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengharapkan agar imam masjid yang memiliki nilai berkualitas diciptakan oleh MTQ Imam Masjid dan Pelajar se-Jabodetabek.
Tiga Oknum Polisi Ngamuk Aniaya Sopir Minibus hingga Banting Korban ke Aspal

Tiga Oknum Polisi Ngamuk Aniaya Sopir Minibus hingga Banting Korban ke Aspal

Video detik-detik sejumlah oknum polisi ngamuk dan menganiaya seorang sopir minibus viral di media sosial. Polisi membating sang sopir lalu memborgol korban.
Lakukan Amalan Dahsyat ini Sudah Pasti Segala Keinginan akan Terkabul, Syekh Ali Jaber Bilang Ketika Subuh Segera...

Lakukan Amalan Dahsyat ini Sudah Pasti Segala Keinginan akan Terkabul, Syekh Ali Jaber Bilang Ketika Subuh Segera...

Setiap bangun tidur usai melaksanakan shalat subuh segera lakukan amalan ini, segala hajat pasti dikabulkan Allah SWT. Syekh Ali Jaber berikan penjelasannya.
Ternyata Ini Alasan Lansia di Kramat Jati Tewas Usai Berhubungan Intim dengan Terapis Panti Pijat, Kejang-kejang Saat Berhubungan Lalu...

Ternyata Ini Alasan Lansia di Kramat Jati Tewas Usai Berhubungan Intim dengan Terapis Panti Pijat, Kejang-kejang Saat Berhubungan Lalu...

Pria lansia berinisial MHM (77) meninggal dunia usai berhubungan intim dengan seorang terapis panti pijat di Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia kejang-kejang saat..
Trending
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Timnas Filipina ketiban sial usai menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 karena bek mualaf andalannya langsung dipecat MU.
Selengkapnya
Viral