Medan, tvOnenews.com - Kelangkaan Gas LPG berukuran 3 Kg di sejumlah Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara, sejak seminggu terakhir justru sangat dikeluhkan masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga.
Selain LPG 3 Kg sulitnya temukan di pasaran, harga LPG 3 Kg saat ini malah tidak sesuai dengan harga yang ditentukan oleh pemerintah yakni melonjak naik mencapai Rp21.000 pertabung ditingkatan Pengecer.
Menanggapi keluhan masyarakat atas kelangkaan LPG 3 Kg tersebut, DPRD Sumatera Utara ikut angkat bicara dan mendesak PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut segera mengatasi kelangkaan gas LPG 3 Kg beberapa wilayah di Sumut, guna mengurangi keresahan masyarakat.
Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting mengatakan, kelangkaan Gas LPG berukuran 3 Kg segera di atasi oleh pihak PT Pertamina, sebab Gas LPG 3 Kg ini merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat kecil.
"Gas 3 Kg ini adalah kebutuhan utama bagi masyarakat bawah, baik rumah tangga maupun usaha mikro kecil dan menengah, saya mendesak agar PT Pertamina segera mensuplay kebutuhan masyarakat secepatnya, pastinya jangan sampai terjadi kembali kelangkaan Gas LPG 3 kg tersebut," kata Baskami Ginting, Rabu (26/7/2023) di gedung DPRD Sumut.
Baskami mengingatkan PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut jangan sampai masyarakat merasa susah mendapatkan gas "simelon" ini, karena tidak ada persediaan di lapangan. Jika pun ada, harganya melonjak naik dari Rp16.000 per tabung hingga Rp21.000 per tabung.
Dikatakannya, sesuai banyak pengaduan dari masyarakat, kelangkaan gas LPG ini tidak saja terjadi di Kota Medan, tapi juga terjadi seperti Mandailing Natal, Deliserdang, Binjai dan Kabupaten Langkat.
Load more