Bandar Lampung, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mencatatkan ada sebanyak 1.253 hotspot kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Lampung. Adapun titik karhutla tersebut berada di lahan seluas 4.863,36 hektar.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, pihaknya telah menyediakan Satuan Tugas Karhutla guna mengantisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan di Lampung.
Beberapa langkah itu yakni mendeteksi dan pencegahan dini potensi terjadinya karhutla. "Serta terus komitmen dalam pengendalian karhutla," kata Arinal Djunaidi, Rabu (26/7/2023).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerangkan titik hotspot karhutla tersebut ada di lahan seluas 4.863,36 hektar. "Di Way Kanan dengan 336 titik, lalu Tulangbawang 326 titik dan Lampung Timur 234 titik," beber Arinal.
Menurut dia, titik hotspot karhutla tersebut telah mendapat langkah antisipasi. "Sebab, berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau tahun 2023 akan lebih kering dibandingkan tahun 2022," ungkapnya.
Selain Karhutla, saat ini juga sedang mengalami musim La Nina sehingga terjadi kekeringan dan krisis air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saat kemarau. "Terlebih, kemungkinan terjadi El Nino setelah tiga kali La Nina pada 2020-2022," tandasnya. (puj/cai)
Load more