Mentawai, tvOnenews.com -- Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai melakukan upaya pencarian dua nelayan yang dilaporkan hilang setelah kapal mereka mengalami mati mesin di Perairan Saumanganyak pada Kamis (27/07/2023), pukul 05.00 WIB. Kejadian ini terjadi pada Kapal SKPT 06 Mentawai, dan Kapolsek Sikakap atas nama Khairul Anwar telah melaporkan insiden ini.
"Kantor SAR Mentawai menerima informasi dari Kapolsek Sikakap bahwa telah terjadi kerusakan mesin pada kapal nelayan SKPT O6 milik warga Sikakap," ujar Kasi Ops, Hendri, S.Sos, selaku SMC (SAR Mission Coordinator).
Menurut informasi yang diterima, Khairul Anwar mendapatkan laporan melalui Handphone salah satu korban bernama Aan, bahwa kapal yang mereka bawa dari perairan Dusun Mapinang menuju Sikakap mengalami kerusakan mesin. Hingga saat ini, kapal tersebut terombang-ambing terbawa arus laut.
"Tim SAR Gabungan segera bergerak untuk melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan tersebut sejak pukul 09.30 WIB pagi tadi. Kami tiba di lokasi kejadian atau Last Known Position (LKP) pada pukul 12.45 WIB setelah melakukan perjalanan selama 3 jam dari dermaga Tuapejat," tambah Hendri.
Tim yang terlibat dalam pencarian ini termasuk Tim Rescue SAR Mentawai, TNI/Polri, BPBD, dan Masyarakat. Berdasarkan perkiraan cuaca oleh BMKG, kondisi cuaca di LKP saat ini adalah cerah berawan dengan gelombang sedang mencapai 1.25 - 2.5 meter, dan angin bertiup dari tenggara ke selatan dengan kecepatan 6 - 19 knots. Tim SAR Gabungan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan dan mengevakuasi para nelayan yang hilang tersebut.
(yud/fna)
Load more