Medan, tvOnenews.com - Personel Polres Serdang Bedagai (Sergai) mendatangi rumah Fahrul Reza, siswa SMA yang merupakan korban begal. Petugas hadir untuk melakukan trauma healing di rumah korban di Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara.
Kepala Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian (Dokkes) Polres Serdang Bedagai Ipda H Simanjuntak, mengatakan walaupun korban tidak mengalami luka atau sakit, pihaknya tetap memeriksa kesehatan pelajar tersebut.
Simanjuntak menyebutkan tim trauma healing Polres Sergai tidak hanya memeriksa kesehatan korban begal, tetapi juga memberikan konseling guna memulihkan rasa syok saat mengalami kekerasan.
"Korban tak alami luka-luka atau sakit. Hanya syok akibat diancam oleh pelaku dan kita berikan vitamin dan sembako. Jika korban alami sakit, pasti kita obati hingga sembuh," ucapnya.
Sementara itu, Ratna, orang tua Fahrul Reza, mengatakan kaget bercampur haru dan bangga saat polisi datang ke rumahnya untuk mengobati anaknya yang jadi korban begal.
"Terima kasih kepedulian Polres Sergai datang ke rumah guna mengobati anak kami. Kami juga apresiasi seorang pelaku sudah ditangkap, pelaku lainnya juga ditangkap serta diproses secara hukum," ucap Ratna.
Upaya pengobatan kesehatan dan konseling trauma healing terhadap korban begal tidak hanya di Serdang Bedagai, tetapi juga dilakukan di Polres Belawan dan Labuhan Batu.
Di Polres Labuhan Batu, tiga korban begal didatangi oleh tim kesehatan dan trauma healing. "Kita mendatangi tiga korban begal serta lakukan trauma healing kepada para korban. Mereka saat ini sudah tak lagi trauma takut usai alami kejahatan begal," jelas Kapolres Labuhan Batu, AKBP James H Hutajulu.
Ia menjelaskan, selain penegakan hukum terhadap para pelaku begal, Polres juga fokus pada pemulihan kesehatan dan psikis para korban. Di Belawan, Tim Polda Sumut mendatangi tiga korban begal guna diobati luka-luka dan sakit dialami serta dipulihkan psikisnya dengan trauma healing. (ant/wna)
Load more