"Sembari pengunjung berfoto di bilik foto atau saat melihat langsung wujud dan prilakunya, kita juga tularkan virus positif soal konservasi satwa Harimau Sumatera ini. Sederhana saja. Kita mencoba mengemas kegiatan ini sebaik mungkin. Yang penting pesannya sampai. Kita mau sampaikan, jadi Harimau Sumatera itu berat. Apalagi saat ini, dia harus menjaga kawasan hutan agar ekosistem terus seimbang di bawah ancaman,” ujar Adi.
Terpisah, Kepala Bidang Daya Tarik Wisata Kawasan Konservasi TMSBK, Rinaldi Irwan, menyebut jika setiap tahunnya TMSBK juga ikut serta memperingati Global Tiger Day. Pengunjung yang datang diberi informasi umum tentang Harimau Sumatera dengan harapan juga ikut berperan melestarikan dan melindungi habitat Harimau Sumatera.
"Antusias pengunjung sangat baik. Di samping berfoto dengan harimau dari balik kandang kaca. Pengunjung juga ikut menandatangani petisi jaga dan lindungi Harimau Sumatera. Ada juga orang asing yang ikut tanda tangan petisi tadi,” tutup Rinaldi. (dml/wna)
Load more