Pesisir Selatan, tvOnenews.com – Seorang ayah ditemukan tewas setelah diterkam buaya di sungai Muaro Sakai, Nagari Taluak Ampalu, Kecamatan Pacung. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban, Redi Kardinata, 38 tahun, setelah empat hari pencarian sejak hilang pada Rabu (26/7/2023) pukul 16.30 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Pesisir Selatan, Defrisiswardi, menyatakan, "Korban, Redi Kardinata, berusia 38 tahun dan tinggal di kawasan aliran sungai Muaro Sakai, ditemukan hari ini, Sabtu (29/7/2023), tepat pada pukul tiga sore dalam kondisi meninggal dunia."
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Padang, Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, TNI-Polri, BPBD Pessel, dan masyarakat setempat telah berhasil mengevakuasi jenazah korban dan membawanya pulang ke rumah duka.
"Tim SAR Gabungan pada hari keempat ini mulai mencari dari pukul 07.00 sesuai dengan rencana operasi SAR yang telah dibuat. Pencarian dilaksanakan dalam area seluas kurang lebih 6 KM dan melibatkan 2 tim pencari," ujar Abdul Malik, Kepala Kantor SAR Padang.
Abdul Malik melanjutkan, "Tim pertama melakukan pencarian darat menyisiri sepanjang pinggiran sungai Muaro Sakai, sedangkan tim kedua menggunakan perahu karet untuk menyusuri aliran sungai."
"Pukul 14.30 WIB, korban ditemukan meninggal dunia dengan jarak sekitar 10 KM dari LKP (Last Known Position), dan pukul 15.30 korban dievakuasi ke rumah duka. Pukul 16.00 WIB, semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing, dan operasi SAR yang berlangsung selama tiga hari ditutup," papar Abdul Malik.
Menurut kronologis kejadian, tewasnya Redi Kardinata disaksikan oleh anak kandungnya, Niko Alven Dinata (11 tahun). Peristiwa tragis ini terjadi saat Redi pergi memancing dan mandi di sungai Muaro Sakai bersama sang anak, pada Rabu (26/7/2023) pukul 15.00 WIB.
"Lokasi memancing berada di belakang rumah korban. Setelah selesai memancing, korban berniat mandi di sungai tersebut. Saat itu, korban meminta anaknya untuk menjemput sabun mandi dan handuk dari rumah yang dekat dengan tempat memancing," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Pesisir Selatan, Defrisiswardi.
Setelah sang anak mengambil sabun, dia menyaksikan langsung ayahnya diterkam dan ditarik oleh buaya ke dalam sungai. Anak korban pun berteriak minta tolong. Tak lama kemudian, warga sekitar datang ke sungai tersebut. Atas kejadian tragis ini, BPBD Pesisir Selatan bersama Tim SAR langsung melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan pada hari keempat pencarian.
(yud/fna)
Load more