Tanjungpinang, tvOnenews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno mengunjungi Desa wisata di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang masuk nominasi 75 desa terbaik, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Sandiaga Uno disambut meriah dengan prosesi adat tepung tawar, usai disambut dengan tarian sekapur sirih di Balai Adat Pulau Penyengat, Sabtu (29/7/2023) petang.
Usia menjalani prosesi adat, Sandiaga Uno yang didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Walikota Tanjungpinang Rahma, mendengarkan pemaparan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) pulau Penyengat tentang potensi dan keunggulan desa wisata Pulau Penyengat.
Sandiaga Uno bersama Juri Anugerah Desa Wisata Indonesia juga menyempatkan mengunjungi stand UMKM yang memamerkan berbagai produk sebagai penunjang desa wisata pulau Penyengat.
Sandiaga Uno mengungkapkan, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023, merupakan salah satu program unggulan dari Kemenparekraf RI. Program ADWI salah satu lokomotif penggerak kebangkitan ekonomi dan pariwisata di Indonesia pasca pandemi covid-19. Di tahun ini, program tersebut mengangkat tema "Pariwisata berkelas dunia untuk Indonesia bangkit”.
"Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat",ungkapnya.
Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan ikut mengembangkan wisata Pulau Penyengat tersebut. Sebab, Pulau Penyengat merupakan pusat kerajaan melayu yang membawahi Johor, Pahang Riau dan lainnya.
Selian itu, Sandiaga Uno akan mengabulkan sejumlah permintaan, seperti menjadikan Pulau Penyengat sebagai studi budaya melayu Islam di seluruh dunia.
"Sebelumnya saya pernah kesini, ini jauh semakin lebih baik lagi, jadi saya berikan apresiasi. Apalagi masyarakat menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota dan Provinsi memberikan perhatian khusus," ujar Sandi.
Menurutnya, Pulau Penyengat sangat layak dikembangkan. Sebab, pulau tersebut banyak dikunjungi wisata mancanegara, seperti Malaysia, Singapura hingga Brunei.
"Saya akan dorong terus, karena sudah termasuk bagian dari ADWI. Ini menjadi perhatian pemerintah pusat untuk berkolaborasi dengan daerah," ungkapnya.
Mas Menteri tersebut juga berjanji akan menambahkan dunia usaha di Pulau Penyengat. Yakni, mengajak bank BCA, BRI atau perusahaan lainnya untuk ikut membangun Pulau Penyengat.
Dia berharap destinasi Pulau Penyengat dapat lebih dipromosikan. Kemenparekraf RI juga akan ikut mempromosikan Pulau Penyengat.
"Pak Gubernur bilang Pulau Penyengat pernah ditanya saat beliau di New York. Jadi ini sudah mendunia, kita akan ikut mempromosikan lebih gencar," pungkasnya.
Sementara Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri berencana akan menggelar berbagai iven budaya skala nasional dan internasional bersama Singapura untuk menarik kunjungan wisata di desa Pulau Penyengat.
"Kita siapkan anggaran di 2024, ada 4 hingga 5 iven nasional dan internasional di bidang budaya, selain matinya iven rutinitas," ujar Ansar.
Ansar menambahkan, pada anggaran perubahan tahun 2023, Pemprov Kepri juga berencana akan menambahkan lampu penerangan di Pulau Penyengat.
"Supaya Penyengat tidak hanya dikunjungi siang hari tapi juga malam hari. Insyaallah pelan-pelan kita dorong supaya Pulau Penyengat ini bukan hanya kawasan wisata andalan tapi kawasan multifungsi," pungkasnya.
Pada kunjungan di desa wisata ini, Sandiaga Uno juga menyerahkan Piagam dan plakat Anugerah Dewa Wisata Indonesia, menyerahkan bantuan laptop dan printer serta menandatangani prasasti desa Wisata Pulau Penyengat. (Ksh/Fhr)
Load more